Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihat Korban Kecelakaan Jangan Asal Evakuasi

Kompas.com - 28/08/2021, 13:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini terjadi kecelakaan tabrak belakang yang melibatkan banyak kendaraan, mulai dari truk, MPV, hingga mobil box. Kejadian ini pun diunggah ke Instagram lewat akun Dashcam Indonesia.

Berdasarkan keterangan pada unggahan tersebut, kecelakaan tersebut terjadi di kawasan Jatinegaradi bawah Tol Layang Wiyoto Wiyono, tepatnya di Jl. Jenderal Ahmad Yani, Jakarta Timur.

Pada video terakhir, terlihat pengemudi mobil box tersangkut di kabin dan dievakuasi oleh masyarakat sekitar. Bodi Colt L300 yang ringsek bagian depannya tersebut digoyang-goyangkan agar si pengemudi bisa dievakuasi.

Baca juga: Mau Kredit Toyota Fortuner, Gaji Per Bulan Minimal Rp 30 Juta

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

 

Di akhir video pun terlihat pengemudi tadi bisa dievakuasi dan langsung diangkat oleh sesorang. Melihat kejadian tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, evakuasi yang benar harus lihat kondisi korbannya.

“Lihat kondisi cedera korban, bisa dievakuasi atau tidak, itu tergantung dari tingkat cederanya. Pastikan korban sadar, lalu ditanya bagian mana yang sakit,” ucap Sony kepada Kompas.com, Sabtu (28/8/2021).

Untuk mengevakuasi korban, tidak bisa dilakukan sembarangan, setidaknya harus dilakukan atau dipandu oleh orang yang bersertifikat pertolongan pertama (first aid). Jadi menolong korban tidak bisa sekadar cepat, tapi juga harus tepat.

Baca juga: Lebih Buas, Fortuner GR Sport Meluncur di Thailand

“Jadi evakuasi korban tidak sembarang angkat atau gendong. Membongkar rangka bodi juga ada aturannya, jangan sampai malah memperparah cedera korban,” kata Sony.

Untuk orang yang tidak paham, bisa langsung menghubungi petugas, mereka tahu bagaimana teknik untuk mengevakuasi serta bertanggung jawab. Selain itu jangan berkerumun dan membuat kemacetan, karena akan menghalangi kendaraan yang mau mengevakuasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com