Motor Balap MiniGP AP10 untuk Pembinaan Usia Dini

JAKARTA, KOMPAS.com - Dorna Sports sudah resmi akan menggelar FIM MiniGP World Series. Indonesia juga berpeluang untuk mengirim pebalap ke ajang balap internasional tersebut.

Jika berhasil menjadi juara dunia MiniGP, bukan tak mungkin peluang untuk melangkah ke MotoGP jadi semakin terbuka. Maka itu, dibutuhkan pembinaan yang tepat agar pebalap lokal bisa mendunia.

Apalagi, melihat beberapa pebalap muda Indonesia juga sudah bersaing di World Supersport, Moto3, dan Moto2, seperti Galang Hendra Pratama, Dimas Ekky Pratama, Mario Suryo Aji, Andi Farid Izdihar, dan lainnya.

Baca juga: Petronas SRT Luncurkan Motor MiniGP Edisi Spesial, Cuma 46 Unit

Latar belakang ini juga yang menjadikan Alrasyid Indo Racing (AIR) hadir di Indonesia secara resmi di tanggal 17 Agustus 2021.

Digagas oleh dua mantan pebalap era awal 2000-an, Rachmat Alrasyid yang akrab disapa Acid dan sahabatnya Harlan Fadhillah.

Dok. Dorna Sports FIM MiniGP World Series

Rachmat Alrasyid, President Director dan Founder AIR, mengatakan, Alrasyid Indo Racing hadir membawa angin segar di ekosistem balap motor dan pembinaan pebalap muda Indonesia melalui kelas MiniGP.

"Alrasyid Indo Racing berkolaborasi dengan Sandy Agung dari SND Racing dalam pengembangan motor MiniGP untuk mewadahi rider muda berbakat di balap motor Indonesia," ujar Acid, dalam keterangan resminya.

Dok. AIR Alrasyid Indo Racing dan SND Racing meluncurkan motor balap MiniGP dengan nama Alrasyid SND AP10

Kolaborasi antara AIR dan SND Racing menciptakan brand motor MiniGP terbaru, yakni Alrasyid SND. Untuk pengembangan tahun 2021 ini, Alyasrid SND memperkenalkan motor MiniGP dengan nama AP10.

Alrasyid SND AP10 ini merupakan motor MiniGP 10 inch yang dikembangkan untuk mewadahi pembinaan dan pembibitan pebalap muda untuk siap bertanding di kancah kompetisi motor balap tingkat dunia. Peruntukan AP10 ini untuk pebalap muda kisaran umur 9 tahun hingga 16 Tahun.

Baca juga: Bersama MP1, IMI Serius Gelar MiniGP World Series di Indonesia

Harlan Fadhillah, Director dan Co-Founder AIR, mengatakan, digelarnya FIM MiniGP World Series merupakan sinyal positif untuk mengembangkan dan melakukan pembinaan kelas MiniGP di Indonesia bersama Alrasyid Indo Racing.

“Dengan adanya kompetisi kelas MiniGP World Series ini juga membuka peluang rider muda Indonesia untuk siap untuk penjenjangan menuju kelas MotoGP,” kata Harlan.

AIR Peduli
AIR rencananya akan melakukan seleksi melalui program AIR Peduli. Program ini bertujuan untuk proses seleksi sembilan pebalap muda MiniGP AP10 dengan kategori umur 9-16 tahun.

Dok. AIR Alrasyid Indo Racing dan SND Racing meluncurkan motor balap MiniGP dengan nama Alrasyid SND AP10

"Rencananya diadakan bulan Juli 2021 ini, berlokasi di Sentul Karting Sirkuit, untuk sementara kami undur sampai batas waktu yang kondusif di masa pandemi dan PPKM Darurat saat ini,” ujar Acid.

Acid menambahkan, program seleksi pebalap AIR Peduli ini tidak dipungut biaya apapun untuk para calon pebalap muda AP10 yang mendaftarkan diri.

Otomania/Setyo Adi Persiapan balap kontestan Mini GP di IIMS 2016

"Program AIR Peduli ini juga ke depannya akan diadakan event roadshow secara series di beberapa kota di Indonesia, untuk mencari bibit pebalap motor muda di kelas MiniGP,” kata Acid.

Alrasyid SND AP10 akan siap hadir untuk pertama kalinya menunjukkan performanya di ajang balap motor nasional Indoprix 2021 di kelas MiniGP 10 inch, dengan membawa bendera Alrasyid Indo Racing.