JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang dewasa gemas melihat motor mini alias Pocket Bike. Sayangnya setelah membeli untuk ''mainan'' tak sedikit yang malah kecewa lantaran motor banyak masalah.
Endang Tirtana, punggawa bengkel motor mini di Radio Dalam, Jakarta Selatan, mengatakan, motor yang mayoritas didatangkan dari China ini memang tidak memakai bahan-bahan berkualitas.
Baca juga: Kenali Tiga Ciri Busi Palsu
"Yang sering terjadi ialah kabruratornya, rantai sering copot, motor bergetar, bahkan ban standar meledak. Karena asal-asalan jadi mesti ganti baru," kata Endang yang ditemui Kompas.com, akhir pekan lalu.
Endang mengatakan, jika membeli pocket bike untuk sering dipakai maka harus siap keluar dana lagi untuk modifikasi. Tujuannya supaya motor enak dikendarai dan tidak menyusahkan di jalan.
"Bodi getar bikin rantai cepat copot, dan pasti copot terus. Jadi mesti buat engine mounting baru karena yang standarnya tidak pas. Kemudian karbu, banyak yang ganti baru. Ban juga," katanya.
Baca juga: Waspada, Marak Beredar Busi Palsu di Toko Online
Keunggulanya, pocket bike tidak memakai oli mesin. Sistem pelumasan hanya memakai oli samping. Tapi takarannya juga tiidak sembarangan. Endang mengatakan, lebih baik sedkit kebanyakan daripada kurang.
"Pocket bike tidak pakai oli mesin jadi pakai oli samping saja. Jadi jangan telat isi oli samping. Oli sampingnya juga tidak ada bak jadi langsung campur di tangki. Tangkinya sendiri muat 2 liter BBM," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.