JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sedikit orang yang memilih untuk membeli sepeda motor bekas. Sebab, harganya lebih terjangkau, kecuali motor yang menjadi incaran para kolektor.
Namun, ada beberapa istilah yang sebaiknya diketahui saat akan membeli motor bekas agar tidak sampai terjadi kekeliruan. Beberapa istilah yang banyak digunakan adalah full paper dan no paper.
Baca juga: Lelang Borongan 13 Unit Motor Bekas Dinas di Bali, Limit Rp 4 Jutaan
"Full paper itu sudah pasti resmi. Ada surat-suratnya lengkap, seperti STNK, BPKB, dan faktur, pokoknya komplet," ujar Adisatya Wicaksana, dari diler Mad Max Big Bikes, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Adi menambahkan, untuk istilah no paper, biasanya tidak ada surat sama sekali atau sering juga disebut bodong. Motor yang dijual no paper benar-benar hanya motornya saja, tanpa surat-surat.
Menurut Adi, kalau pun ada STNK, biasanya STNK palsu yang digunakan. Untuk motor no paper, di beberapa situs jual beli online juga sering ditulis NP pada keterangannya.
Baca juga: Harga Moge Bekas Kawasaki Ninja 650, Beda Tipis dengan Ninja ZX-25R
"Tapi, ada juga yang menggunakan istilah 'go green'. Kalau NP, sebagian menilai terlalu vulgar. Jadi, diganti dengan 'go green', karena tidak menggunakan surat-surat," kata Adi.
Istilah no paper juga banyak digunakan untuk menjual motor gede (moge). Selain full paper dan no paper, ada juga istilah STNK Only atau ST. Artinya, motor tersebut hanya dilengkapi STNK saja dan tanpa BPKB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.