Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Terbakar di SPBU Gara-gara Ponsel, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 15/08/2021, 13:58 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, terjadi kasus mobil terbakar saat isi bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Diduga penyebabnya berasal dari ponsel yang berdering.

Dari keterangan polisi, kejadian itu terjadi pada Rabu (11/8/2021). Berawal saat korban turun dari mobil dan seluruh kaca tertutup rapat. Sedangkan ponselnya, disimpan di dalam dasbor depan dalam keadaan masih aktif.

Usai mengisi BBM itu ponselnya berdering. Tak lama kemudian terjadi ledakan.

Baca juga: Detik-detik Mobil Terbakar Saat Isi BBM di SPBU, Berawal dari Ponsel Berdering

"Kata pemilik mobil, usai isi BBM dan pemiliknya mau masuk, tiba-tiba ada panggilan masuk ke ponselnya lalu terjadi ledakan," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Jumat (13/8/2021).

Kepala SPBU Pertamina MT Haryono, Paimin, menjelaskan bahwa menggunakan HP atau ponsel di area SPBU memang berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran.

"Kerenggangan baterai ponsel menjadi salah satu pemicu terjadinya api. Sebab, baterai memiliki arus listrik, sedangkan SPBU dikelilingi oleh uap bensin," ujar Paimin, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Mobil Terbakar Tiba-tiba, Begini Cara Benar Menggunakan APAR

Paimin mengatakan, pada saat koneksi, penggunaan baterai ada setrum, dikhawatirkan ada celah ada percikan. Contohnya, saat menyalakan saklar dalam kondisi malam, terkadang terlihat percikan.

“Kalau investigasi mengenai bermain handphone bisa menyebabkan kebakaran di SPBU memang belum ada, namun sempat beberapa kali terjadi kasus kebakaran di SPBU yang disebabkan oleh listrik statis saat melakukan pengisian,” kata Paimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau