Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Etika Belok yang Benar, Salah Bisa Menyebabkan Kecelakaan

Kompas.com - 09/08/2021, 10:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Sepeda motor merupakan kendaraan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Namun sayangnya, masih ada saja yang tidak paham aturan di jalan raya, sehingga seenaknya naik motor.

Satu hal yang kerap ditemui di jalan raya adalah pengendara motor yang tidak tahu cara berbelok. Mereka biasanya langsung mengambil jalur lawan arah, padahal belokan yang dia tuju masih jauh di depan.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, pengendara motor yang kelakuannya seperti tadi, hanya merasa kalau melawan arah jadi lebih cepat sampai ke belokan. Padahal, dibalik cepat, ada risiko ditabrak kendaraan dari arah depan.

Baca juga: Kalah Cepat, Valentino Rossi Kaget dengan Performa Dani Pedrosa

Pertigaan di bawah jembatan layang Waru SidoarjoKOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Pertigaan di bawah jembatan layang Waru Sidoarjo

“Kebanyakan pengendara di jalan raya kurang sabar, jadi maunya cepat. Selain itu mereka juga jurang pengetahuan soal safety dalam berkendara,” kata Agus kepada Kompas.com, Minggu (8/8/2021).

Agus memberikan langkah yang benar ketika mau belok di jalan raya, terutama di pertigaan. Pertama, perhatikan rambu dan marka jalan, karena jika mengikuti aturan, risiko kecelakaan bisa diminimalisir.

Baca juga: Ini Arti dari Nomor Pintu Bus PO ALS

“Kemudian kurangi kecepatan secara perlahan dan nyalakan lampu sein minimal 30 meter sebelum masuk belokan. Ambil sisi terdekat dari belokan, misalnya jika mau belok kanan, maka ambil bagian kanan lajur,” ucap Agus.

Selanjutnya, berhenti tepat di pertigaan dan siap-siap masuk ke belokan. Lihat kondisi di sekitar, jika sudah aman, maka bisa masuk ke jalan yang dituju. Usahakan dapat terlihat oleh semua kendaraan dari arah lain agar mengurangi area blind spot.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke