JAKARTA, KOMPAS.com - Valentino Rossi sudah balapan selama 25 musim lebih. Banyak rekor yang sudah diraih atas namanya, baik itu rekor pribadi maupun rekor dunia.
Masih balapan di usianya yang sudah menginjak 42 tahun, banyak yang sepakat bahwa Rossi adalah salah satu yang pantas dijuluki pebalap terbaik sepanjang masa.
Rossi berhasil menyamai rekor Mike Hailwood dan Carlo Ubbiali, yang sama-sama meraih sembilan kali gelar juara dunia dari semua kelas. Hanya Giacomo Agostini dan Angel Nieto yang memiliki gelar lebih banyak.
Baca juga: Rossi Pensiun, Presiden Yamaha Ucapkan Terima Kasih
Rossi juga menjadi satu-satunya pebalap yang menang di kelas utama dengan lima tipe motor berbeda, mulai dari 500 cc 4-silinder 2-tak, 990 cc 5-silinder 4-tak, 990 cc 4-silinder 4-tak, 800 cc 4-silinder 4-tak, dan 1000 cc 4-silinder 4-tak.
Rossi menjadi pebalap Yamaha paling sukses dalam sejarah dengan 56 kemenangan, 46 kali juara kedua, dan 40 kali juara ketiga, dari total 264 balapan sejauh ini.
Rossi juga merupakan pebalap yang aktif balapan di Grand Prix terlama sejak 1996 dan sudah melakukan 423 start sejauh ini. Sebanyak 363 di antaranya dilakukan di kelas utama dan 264 di antaranya bersama Yamaha. Catatan tersebut juga menjadi rekor start terbanyak di kelas utama.
Selama di Yamaha, Rossi sudah melewati 16 musim bersama. Rossi mengoleksi 142 podium bersama Yamaha. Dia juga menjadi pebalap Yamaha paling sukses dengan 56 kemenangan.
Baca juga: Pensiun Setelah 26 Musim, Valentino Rossi Menorehkan Segudang Prestasi
Saat balapannya yang ke-369 pada musim 2018, jika ditotal selama karir balapnya di Grand Prix, Rossi sudah mencapai 40.075 km atau setara dengan mengelilingi Bumi satu putaran.
Rossi juga tidak pernah absen balapan selama 230 seri, sejak debut pada 1996 di Malaysia hingga balapan di Mugello pada musim 2010.
Rossi juga menjadi pebalap pertama yang meraih kemenangan di kelas utama secara berturut-turut dengan pabrikan yang berbeda, setelah kememangannya pada 2004 di Afrika Selatan.
Rossi menjadi pebalap Yamaha paling banyak meraih kememangan dalam satu musim, yakni 11 kemenangan pada musim 2005.
Rossi juga sudah mengoleksi 199 podium selama karirnya balapan di kelas utama.
Rossi pernah meraih lima kali juara dunia secara berturut-turut, yakni pada 2001-2005.
Baca juga: Berlagak ala Superman, Pengendara Motor Seruduk Pohon
Rossi ada di peringkat keenam sebagai pebalap termuda yang meraih gelar juara dunia, yakni pada usia 22 tahun 240 hari.
Rossi ada di peringkat kesembilan sebagai pebalap tertua yang meraih gelar juara dunia, yakni pada usia 30 tahun 251 hari.
Rossi ada di peringkat ketujuh sebagai pebalap tertua yang meraih kemenangan, yakni pada usia 38 tahun 129 hari, di Dutch TT 2017.
Baca juga: Rossi Pensiun, Presiden Yamaha Ucapkan Terima Kasih
Rossi ada di peringkat pertama sebagai pebalap di kelas utama yang meraih paling banyak kemenangan, yakni 89 kemenangan.
Rossi ada di peringkat pertama yang memegang rekor podium berturut-turut sejak balapan pertama dalam satu musim, yakni 16 podium, yang artinya dalam satu musim penuh selalu naik podium.
Rossi ada di peringkat kesembilan sebagai pebalap di kelas utama yang menang berturut-turut dalam satu musim, yakni tujuh kemenangan pada musim 2002.
Baca juga: Pensiun Setelah 26 Musim, Valentino Rossi Menorehkan Segudang Prestasi
Rossi ada di peringkat kedua sebagai pebalap tertua yang meraih pole position, yakni pada usia 39 tahun 106 hari, saat MotoGP Italia 2018.
Rossi ada di peringkat ketiga sebagai pebalap yang meraih pole position dan menang pada seri yang bersamaan sebanyak 35 kali.
Rossi ada di peringkat ketiga sebagai pebalap yang meraih pole position, fastest lap, dan menang pada seri yang bersamaan sebanyak 24 kali.
Baca juga: Jelang GP Styria, Motor Pedrosa Dirancang Beda dengan Pebalap KTM Lain
Rossi merupakan pebalap di kelas utama yang paling banyak meraih kemenangan di Dutch TT (Sirkuit Assen, Belanda) dengan delapan kemenanganan.
Rossi memegang rekor menang tujuh kali berturut-turut di Sirkuit Mugello pada 2002-2008.
Rossi memegang rekor runner up terbanyak, yakni lima kali, pada 2000, 2006, 2014, 2015, dan 2016.
Baca juga: Harga Motor Sport 250 cc Full Fairing per Agustus 2021, Kawasaki Naik
Rossi memegang rekor sebagai pebalap yang menang di sirkuit yang berbeda, dengan total 22 sirkuit.
Rossi memegang rekor sebagai pebalap yang menang di negara berbeda, dengan total 18 negara.
Baca juga: Rocky dan Raize, Meski Kembar Punya Fitur yang Berbeda
Rossi menjadi satu-satunya pebalap Grand Prix yang juga piawai di balap reli. Terbukti dengan tujuh kali memenangkan Monza Rally Show dan menang pada Gulf 12 Hours 2019 kelas GTE Am di Abu Dhabi.
Dari 516 kemenangan Yamaha, 11 persen dihasilkan oleh Rossi. Rekor tersebut juga membuatnya menjadi pebalap paling berkontribusi untuk Yamaha.
Baca juga: Rendering Suzuki GSX150 Bandit, Lebih Kekar dan Klasik
Rossi juga menjadi pebalap Grand Prix yang aktif yang juga memiliki tim balap di kelas Moto3 dan Moto2 pada saat bersamaan.
Sejauh ini, Rossi sudah mengoleksi 6.330 poin dari seluruh kelas (sebelum MotoGP Styria) dan akan terus bertambah hingga akhir musim 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.