Pahami Alasan Mesin Sepeda Motor Harus Rutin Setel Klep

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak bagian atau komponen pada sepeda motor yang membutuhkan perawatan, mulai dari ban, sokbreker, aki, dan lainnya. Bahkan, hingga komponen yang kecil sekalipun, seperti katup pada mesin.

Katup atau yang biasa disebut klep terdapat pada kepala silinder yang bergerak sesuai langkah piston. Komponen ini dapat ditemui pada mesin 4-tak.

Klep pada mesin ada dua, yakni klep intake dan klep exhaust. Klep intake berfungsi untuk membuka dan menutup pintu saluran masuk gas baru dari karburator atau injector ke ruang bakar dan silinder.

Sedangkan klep exhaust, bertugas untuk membuka dan menutup saluran gas buang.

Baca juga: Permintaan Layanan Servis Motor di Rumah Meningkat 2 Kali Lipat

Sub Departement Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) Ade Rohman, mengatakan, klep bekerja dengan sistem kerja mekanis, serta terkena panas yang memungkinkan terjadi pemuaian.

"Sehingga, seiring berjalannya waktu, pasti akan terjadi keausan di dalam komponennya. Hal ini berpengaruh terhadap renggang celah klep," ujar Ade, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Foto: Wahana Bengkel Honda AHASS

Ade menambahkan, diperlukan pemeriksaan dan penyetelan secara periodik agar celah pada klep tetap selalu dalam keadaan standar.

"Setel klep biasanya otomatis diperiksa saat dilakukan service berkala," kata Ade.

Baca juga: 22 Komponen yang Diperiksa Saat Servis Motor di Bengkel Resmi

Asep Suherman, Kepala Bengkel AHASS Cibinong dan Megamendung, mengatakan, klep perlu disetel untuk mengatur buka tutupnya klep. Agar campuran udara dan bahan bakar bisa masuk ke ruang bakar dalam waktu yang tepat.

"Biasanya penyetelan atau pemeriksaan celah klep sudah include dengan biaya service, karena sudah masuk ke dalam poin pengecekan service," ujar Asep.