Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Buang Kebiasaan Lama, Cek Tekanan Udara Ban Ditekan Pakai Jari Tangan

Kompas.com - 27/07/2021, 15:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada sepeda motor, salah satu komponen yang perlu dijaga kondisinya adalah ban. Penting untuk rutin mengecek tekanan udaranya.

Technical Warranty & Education Yamaha Madiun-Kediri Panca, mengatakan, salah satu cara merawat ban adalah dengan memastikan ukuran tekanan udara ban motor dalam kondisi tepat. Sayangnya, mayoritas pengendara kurang memperhatikan ketika mengecek tekanan udara ban motor.

Dengan menjaga tekanan udara pada ban, usia pakainya jadi lebih panjang dibandingkan ban yang tidak terawat. Selain itu, berkendara juga jadi lebih nyaman dan aman.

Baca juga: Ini Pentingnya Atur Tekanan Udara Ban Sepeda Motor

"Cara paling umum dengan menekan ban pakai tangan. Jika ban terasa empuk saat dipencet berarti masih butuh tambahan angin, kalau sudah keras maka dianggap cukup. Padahal, cara mengukur tekanan angin ban seperti itu kurang tepat," ujar Panca, dalam keterangan resminya.

Cek tekanan udara ban sepeda motor secara rutinDok. DAM Cek tekanan udara ban sepeda motor secara rutin

Menurut Panca, tekanan udara pada ban seharusnya disesuaikan dengan standar kebutuhan berkendara sehari-hari penggunanya. Cara yang paling benar dalam mengecek tekanan udara adalah menggunakan alat pengukur khusus.

Alat pemeriksa tekanan udara ini relatif murah dan tersedia di sejumlah toko online, sehingga mudah dimiliki. Pengukur tekanan udara ini baiknya jadi perlengkapan wajib tiap kendaraan karena cukup vital.

Baca juga: Lebih Baik Mana, Ban Kurang Tekanan Udara atau Kelebihan Udara?

Nitrogen

Untuk menjaga tekanan udara pada ban tetap stabil, sebaiknya gunakan nitrogen. Nitrogen memiliki stabilitas yang jauh lebih baik daripada udara biasa.

Pemilik kendaraan harus memahami mengenai ukutan tekanan udara pada ban. Salah satunya untuk menjaga agar ban bisa awet dan tidak mudah mengalami kerusakan atau kebocorran.Kompas.com/Donny Pemilik kendaraan harus memahami mengenai ukutan tekanan udara pada ban. Salah satunya untuk menjaga agar ban bisa awet dan tidak mudah mengalami kerusakan atau kebocorran.

"Tekanan udara ban motor yang diisi nitrogen tidak akan banyak berubah meski suhu sedang naik, baik karena cuaca maupun penggunaan di atas aspal," kata Panca.

Panca menambahkan, penggunaan nitrogen juga dapat membuat ban lebih awet, terutama untuk tipe ban tubeless.

Ukuran tekanan ban harus disesuaikan dengan standarnya untuk kebutuhan sehari-hari, para pengendara dapat mengatur tekanan ban yaitu ban depan 29 PSI, ban belakang 33 PSI.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke