JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat membuat mobil menjadi jarang digunakan. Biasanya, kondisi ini membuat mobil menjadi berdebu, apalagi jika parkirnya di tempat terbuka.
Saat mobil akan dipakai, tak sedikit yang malas untuk mencucinya terlebih dulu. Bahkan, beberapa orang ada yang membersihkan debu yang menempel pada kaca menggunakan wiper.
Ibaratnya, ini disebut begginer's fault alias kesalahan pemula, orang yang belum berpengalaman merawat mobil pribadi.
Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriadi mengatakan, ada beberapa kebiasaan pemilik mobil yang dapat merusak wiper, khususnya bagian karetnya.
Baca juga: PPKM Darurat, Berikut 8 Titik Penyekatan di Kabupaten Bogor
“Entah karena malas atau tidak sempat mencuci mobil, kacanya berdebu, dan pemilik mobil membersihkannya dengan menggunakan wiper. Padahal kebiasaan ini sangat salah dilakukan,” ucap Bambang saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/7/2021).
Membersihkan debu pada kaca dengan menggunakan wiper dapat membuat karet wiper menjadi rusak. Selain itu, kaca mobil pun juga terdampak dari kebiasaan buruk ini.
“Debu-debu atau pasir halus yang menempel pada karet wiper juga dapat menyebabkan goresan halus pada kaca,” kata Bambang.
Baca juga: Penyebab Kecelakaan Fatal Mario SA di CEV Moto3 Portugal
Bambang menyarankan, sebaiknya basuh dahulu kaca dengan air bersih sebelum menggunakan wiper.
“Untuk itu, pemilik mobil sebaiknya memeriksa tabung pengisian air wiper yang bertanda ‘washer fluid only’ secara rutin,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.