Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Faktor Cara Membuat Posisi Berkendara Motor Ergonomis

Kompas.com - 30/06/2021, 11:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak yang harus diperhatikan dalam mengendarai sepeda motor. Salah satu hal yang tak kalah penting adalah posisi tubuh.

Pentingnya mengatur posisi berkendara akan mempengaruhi kenyamanan pengendara saat di jalan raya, baik untuk diri sendiri maupun pengendara lain.

“Kita harus memastikan bahwa seluruh postur tubuh kita ketika berkendara cukup baik dan ideal sehingga akan terasa nyaman dan maksimal,” ujar Ludhy Kusuma, Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (DAM), dalam keterangan resminya.

Baca juga: Posisi Berkendara Sepeda Motor yang Benar bagi Wanita

Berikut ini 4 hal yang perlu diperhatikan agar posisi berkendara tetap nyaman:

1. Jari Tangan
Posisi jari tangan tetap mengepal pada setang kemudi, tidak disarankan posisi jari tangan standby pada rem depan saat berkendara.

“Jika dua jari tangan standby di rem depan, akan menimbulkan potensi bahaya, karena putaran gas tidak tertutup dengan maksimal. Sehingga, mengakibatkan titik pengereman menjadi lebih jauh,” kata Ludhy.

2. Posisi Tombol atau Saklar Instrumen Setang kemudi
Untuk keselamatan bersama, kondisi atau posisi tombol atau saklar instrumen pada setang perlu sesekali diperhatikan.

Contohnya, pastikan tombol lampu depan jarak dekat yang berfungsi dan matikan kembali lampu sein bila sudah berbelok.

Baca juga: 3 Posisi Berkendara yang Kerap Diabaikan Pengguna Motor

3. Posisi Tangan
Posisi tangan disarankan untuk tidak lurus, tapi tangan bagian sikut sedikit menekuk. Posisi ini berfungsi untuk membantu menstabilkan tubuh kita pada saat melewati jalan bergelombang atau berlubang agar pengendara dapat mengontrol setang kemudi dengan nyaman.

4. Pandangan Mata
Pada saat berkendara, disarankan pandangan mata melihat ke sekeliling agar pengendara dapat mengetahui kondisi di sekeliling jalan raya yang dilalui.

Selain itu, posisi mata saat berbelok atau menikung harus melihat ke akhir tikungan untuk dapat melihat apabila adanya potensi berbahaya.

"Tidak hanya itu, cara mengontrol setang kemudi yang baik adalah memegang stang kemudi dengan kuat, agar saat adanya guncangan di jalan yang bergelombang pengendara dapat mengontrol dengan baik," ujar Ludhy.

Ludhy menambahkan, pengendara juga harus memperhatikan kondisi sepeda motor, khususnya di area bagian depan, seperti setang kemudi, fork, sampai dengan roda depan, agar dapat memaksimalkan kontrol saat berkendara.

Dengan sistem kemudi yang maksimum, menurut Ludhy, keinginan untuk melaju dan bermanuver di jalan akan didapatkan dengan baik agar lebih nyaman dan aman saat berkendara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau