JAKARTA, KOMPAS.com – Bodi mobil zaman sekarang kerap mengalami kerusakan yang terlihat berat saat mengalami kecelakaan. Biasanya hal ini terjadi pada mobil-mobil di segmen Low MPV ataupun yang lebih murah seperti LCGC.
Hal ini pula yang memunculkan anggapan bahwa bodi mobil murah mirip bahan kaleng yang gampang rusak ketika mengalami tabrakan.
Padahal rusaknya bodi mobil saat tabrakan merupakan fungsi crumple zone yang berjalan sebagaimana mestinya.
Baca juga: Bodi Monokok Buatan Adiputro Sudah Hadir Sejak 90-an
Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor, mengatakan, ada bagian mobil yang dirancang untuk menyerap benturan pada saat terjadinya tabrakan.
“Bagian depan dan belakang mobil adalah bagian yang rawan benturan dan paling sering penyok,” ujar Didi, kepada kepada Kompas.com belum lama ini.
Menurutnya, pada bagian tersebutlah sebetulnya sebuah bodi mobil dirancang dengan sistem keselamatan dari risiko fatal saat terjadinya benturan, atau yang biasa disebut dengan crumple zone.
Baca juga: Pengemudi Arogan, Innova Ngotot Lawan Arah hingga Mengancam Memukul
Singkatnya, bodi mobil yang rusak parah itu menyerap energi tabrakan sehingga tidak berimbas terlalu parah pada struktur dalam bodi.
Meski begitu, Didi juga mengingatkan, apabila kendaraan berjalan pada kecepatan tinggi, maka fungsi crumple zone tidak akan cukup meredam kecelakaan.
“Sebab, jika kecepatan over, mau safety zone sekuat apapun pasti efeknya akan parah,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.