Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pengemudi Bus Tak Paham Teknologi pada Kendaraannya

Kompas.com - 21/06/2021, 11:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comTeknologi yang hadir pada bus-bus di Indonesia saat ini sudah semakin canggih. Misalnya sasis bus dari Eropa yang kerap disebut premium, sudah punya fitur cruise control bahkan transmisi semi otomatis.

Namun, majunya teknologi ini kadang kurang dimanfaatkan dengan baik oleh pengemudi di Indonesia. Bahkan, pernah kejadian sebuah PO bus dengan armada yang modern, sering sekali mengalami kecelakaan.

Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan berbagi cerita ketika dia menginvestigasi PO Sempati Star yang dalam satu tahun mengalami 16 kali kecelakaan.

Baca juga: Cara Dongkrak Mobil, Ini Titik yang Benar

Armada bus tingkat dari Sempati Star.Tribun Meda/ Jefri Susetio Armada bus tingkat dari Sempati Star.

“Bingung saya ketika ke sana, Busnya bagus semua, Mercedes Benz dan Scania. Pemeliharaannya juga bagus, diserahkan ke Mercedes Benz dan Scania, ada masalah apa ya,” ucap Wildan dalam diskusi virtual belum lama ini.

Wildan secara tidak sengaja, mengumpulkan semua pengemudi bus dan bertanya apakah paham dengan instrumen yang ada di dasbor. Wildan kaget, karena tidak ada yang tahu dan paham apa teknologi yang ada pada bus tersebut.

Baca juga: Kejar Marquez, Oliveira Sebut Seperti Kejar-kejaran Kucing dan Tikus

Ketika dilaporkan ke pemilik PO, dia mengatakan kalau semua pengemudi sudah memiliki SIM B1. Namun SIM tadi bisa dibilang hanya untuk kendaraan konvensional, sedangkan semua armada PO bus tadi sudah modern.

“Akhirnya saya telepon Mercedes Benz dan Scania, suruh ajari mereka (pengemudi) agar paham. Ternyata sebuah perusahaan besar, pada saat beli bus, tidak memastikan pengemudinya paham teknologinya, ini yang menjadi masalah,” kata Wildan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau