Kejar Produksi, Toyota Klaim Inden Raize Cuma 2 Bulanan

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya animo masyarakat terhadap Toyota Raize, membuat pemesanannya meningkat drastis sejak diluncurkan akhir April 2021 lalu. Terutama untuk model atas, yakni GR CVT TSS Twon Tone.

Kondisi ini pun menimbulkan antrean yang cukup panjang. Bahkan informasi yang redaksi dapatkan sebelumnya, inden varian tertinggi Raize TSS mencapai 12 bulan atau satu tahun.

Menanggapi hal ini, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi mengatakan, untuk masalah inden Raize Toyota sudah melakukan perbaikan guna mengejar ketersedian unit.

Baca juga: Toyota Resmi Jual Raize 1.200 cc, Harga Mulai Rp 202 Jutaan

"Memang animonya cukup besar dan perlu sedikit menunggu, terutama untuk yang TSS. Tapi teman-teman di produksi juga berusaha keras bersama supplier untuk meningkatkan produksi," ucap Anton dalam konferensi virtual, Kamis (17/6/2021).

Lihat Foto

Toyota Raize(KOMPAS.com/DIO DANANJAYA)

"Jadi bisa dikatakan inden Raize pada bulan Juni ini sudah mengalami perbaikan, sekarang rata-rata sekitar 2 bulanan untuk indennya," kata dia.

Meski sudah diperbaiki dan lebih cepat, namun dari sisi pemilihan tipe dan warna juga sebenarnya menentukan perbedaan masa tunggu atau inden.

Contohnya, menurut Anton, untuk Raize GR TSS dengan pilihan kelir single tone, secara waktu tunggunya tidak akan terlalu lama dibandingkan yang two tone.

Hal ini mungkin bisa menjadi salah satu pertimbangan bagi konsumen, khususnya bagi yang menginginkan unit lebih cepat.

Baca juga: Lebih Terjangkau, Berikut Estimasi Harga Daihatsu Rocky 1.2L

Lihat Foto

test drive Toyota Raize(dok TAM)

"Untuk warna single tone ini waktu tunggunya tidak akan terlalu lama dibandingkan yang two tone, mungkin rata-rata dua bulanan. Sementara warna tertentu (two tone) lebih panjang karena proses produksinya sedikit berbeda," ujar Anton.

"Produksi pastinya akan kita terus tingkatkan, sehingga waktu indenya bisa cukup normal antara 1 sampai 2 bulan," kata dia.