Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur Mobil Listrik Toyota C+Pod, Sederhana ala JDM

Kompas.com - 15/06/2021, 10:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comMobil listrik mungil, Toyota C+Pod sudah hadir di Indonesia. Namun bagi yang berminat membelinya harus bersabar, karena sampai sekarang, mobil listrik yang muat dua orang ini belum dijual di Indonesia.

Bagi yang ingin mencobanya, bisa pergi ke Bali, tepatnya di Nusa Dua dan menyewanya. Dengan mobil listrik ini bisa berjalan-jalan menuju lokasi wisata di area Nusa Dua, mengingat daya tempuhnya yang mencapai 100 km sampai 150 km sekali cas dari penuh.

Secara eksterior, C+Pod memiliki dimensi yang kompak. Selain itu, bagian eksterior juga terdiri dari bahan yang sederhana, misalnya pelek kaleng berukuran 13 inci yang ditutup dengan dop bergaya futuristis.

Baca juga: Diskon Motor Bebek Juni 2021, Supercub C125 Turun Rp 7,1 Juta

Toyota C+PodKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Toyota C+Pod

Namun dibalik kesederhanaan tampilannya, tersimpan berbagai fitur yang ada di mobil listrik mungil ini. Pertama untuk sektor lampu, bagian depan sudah memakai LED untuk lampu utama dan DRL, hanya sein saja yang memakai bohlam.

Kombinasi lampu di bagian belakang juga sudah menggunakan LED untuk lampu malam, rem, dan high mount stop lamp. Sedangkan untuk lampu mundur dan sein, masih memakai model bohlam.

Kemudian dari sisi keamanan, walau mobilnya kecil, sektor pengereman sudah menggunakan Anti-lock Braking System (ABS) dan EBD. Di kabinnya juga dilengkapi dengan airbags di sisi pengemudi dan penumpang.

Baca juga: Relaksasi PPnBM 0 Persen Ada Lagi, Kapan Mobil Toyota Turun Harga

Kabin Toyota C+PodKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Kabin Toyota C+Pod

Dari mobil mungil ini, untuk spion samping sudah diatur secara elektrik, bahkan untuk pelipatannya juga. Namun anehnya, kaca pengemudi dan penumpang masih model geser dan dibuka secara manual.

Fitur lain yang disematkan pada C+Pod ini yaitu adanya heated seat yang mungkin tidak berguna di Indonesia dengan iklim tropis. Namun yang disayangkan dari mobil yang digunakan untuk wisata ini adalah tidak adanya head unit.

Jadi pengemudi bisa merasa bosan jika tidak ada bahan obrolan dengan penumpang di sampingnya. Hal ini sebenarnya bisa diakali dengan membawa speaker bluetooth yang disambung ke telepon genggam sehingga bisa mendengarkan musik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau