Rem Blong
Sepeda motor dengan transmisi otomatis menjadi kendaraan yang paling diminati oleh masyarakat saat ini.
Pasalnya, pengendara tidak perlu repot-repot memindahkan gigi transmisi untuk mengurangi kecepatan.
Semuanya sudah diatur secara otomatis sehingga pengendara hanya tinggal puntir gas dan main tuas rem saja untuk berhenti atau mengurangi kecepatan.
Meski begitu, banyak pengendara skutik yang kurang menyadari bahwa ada bahaya yang bisa saja terjadi saat mengendarai skutik.
Salah satunya yang sering terjadi adalah rem blong yang menyebabkan terjadinya kecelakaan. Kejadian ini sering terjadi di kawasan pegunungan, di mana skutik sering melaju di jalur turunan.
Saat melaju di jalur turunan, otomatis pengendara akan lebih banyak menggunakan rem untuk menahan laju kendaraan agar lebih mudah dikendalikan.
Namun, tidak sedikit yang menyadari bahwa terlalu sering menggunakan rem bisa berdampak pada daya cengkram alias pakem.
Joko P, pemilik bengkel spesialis skuter matik Naranata Motor, mengatakan, kondisi itu bisa disebabkan karena terjadinya pemuaian pada seal kaliper cakram.
Dampaknya, piston tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya dan menekan cakram atau macet.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.