JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan Otobus (PO) asal Kalimantan Timur, Samarinda Lestari baru saja merilis tiga bus yang baru saja diperbarui di karoseri Laksana, Ungaran, Jawa Tengah.
Ketiga bus ini tidak sepenuhnya baru, jadi diperbarui dari bodi bus yang lama. Bisa dibilang proses lahirnya bus baru ini merupakan rebodi, jadi bus menggunakan sasis yang lama, hanya bodinya saja yang dibuat baru.
Export Manager karoseri Laksana Werry Yulianto mengatakan, rebodi yang dilakukan pada bus PO Samarinda Lestari ini pun hanya sebagian, tidak semua bagian bodinya diganti.
Baca juga: Cara Blokir STNK pada Kendaraan yang Sudah Dijual
View this post on Instagram
“Bodinya dibongkar di karoseri, cuma potong depan dan belakang saja, jadi enggak rebody penuh,” ucap Werry kepada Kompas.com, Selasa (15/6/2021).
Untuk bodi sebelumnya, masih merupakan produk karoseri Laksana, yaitu Legacy SR1. Ketika diperbarui di karoseri Laksana, bodi bus berkelir kuning keemasan ini diubah menjadi model Legacy SR2 HD Prime S Series.
Baca juga: Skutik Bongsor Juni 2021, Diskon Yamaha Nmax dan Honda PCX Tembus Jutaan Rupiah
Kabin bus AKAP PO Samarinda Lestari
“Untuk bagian kabinnya ada yang diperbaiki, seperti lantai, dashboard baru, dan ada toilet. Sedangkan untuk louver AC dan bangku masih pakai yang lama, dari Legacy SR1,” kata Werry.
Untuk sasisnya, ketiga bus ini menggunakan sasis Hino RK8. Sasis ini memang terkenal digunakan oleh bus yang beroperasi di sekitar Kalimantan Timur. PO Samarinda Lestari ini juga memiliki sasis bus yang cukup langka, yaitu memakai Isuzu LT134.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.