Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bedanya Bus di Negara Lain dan Indonesia Soal Keselamatan Penumpang

Kompas.com - 06/06/2021, 17:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Naik bus di Indonesia kadang masih belum menjadi pilihan pertama seseorang. Terkait soal keamanannya, kadang bus terlibat dalam kecelakaan yang fatal, sehingga orang berpikir lagi saat mau naik bus.

Parahnya kecelakaan tadi salah satu penyebabnya adalah penumpang yang panik, tidak tahu harus melakukan apa jika bus terlibat kecelakaan. Berbeda ceritanya dengan bus yang ada di negara-negara maju.

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, di negara maju, prosedur keselamatan penumpang bus sudah disosialisasikan dengan baik, sehingga penumpang tidak panik jika ada keadaan darurat saat naik bus.

Baca juga: Harga Yaris dan City Hatchback Naik, Berikut Daftarnya

Kabin bus listrik ZhongtongKOMPAS.com/SETYO ADI Kabin bus listrik Zhongtong

“Di luar negeri, yang namanya bus safety ride procedure, itu sangat disosialisasikan. Bahkan ada selebaran soal prosedur keselamatan penumpang ini di tempat-tempat seperti halte dan terminal,” kata Jusri kepada Kompas.com, Sabtu (5/6/2021).

Jusri menjelaskan selebaran tadi berisi bagaimana memilih bus yang aman, lalu apa saja hak penumpang bus. Misalnya jika pengemudi bus menyetir dengan ugal-ugalan atau membahayakan, penumpang bisa menegur.

Safety procedure ini mutlak di luar negeri, di negara-negara maju. Misalnya di Australia atau Singapura, prosedur ini mutlak ada untuk penumpang sebelum naik bus,” ucap Jusri.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2021, Quartararo di Depan, Rossi Crash

Safety procedure saat ini juga sudah wajib dilakukan pada semua penumpang pesawat. Prosedur ini diberikan oleh pramugari sebelum pesawat take off sehingga penumpang tahu apa yang harus dilakukan ketika mengalami kondisi darurat.

Namun sayangnya, untuk bus sendiri belum ada yang melakukan hal seperti itu. Padahal dengan melakukan prosedur keselamatan bagi penumpang, tentu risiko cedera korban setidaknya bisa berkurang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com