Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berantas ODOL, Kemenhub Intip Sanksi Tegas dari Negara Lain

Kompas.com - 05/06/2021, 17:21 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com -  Dalam rangka memberantas truk Over Dimension Over Loading (ODOL), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) beberapa hari lalu menggelar webinar internasional dengan topik "Benchmarking On The Regulation And Policy On Overdimension And Overloading Trucking Against Other Countries".

Direktur Lalu Lintas Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Suharto mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman dalam mengatur pengoperasian kendaraan angkutan barang di jalan dengan tolak ukur pengalaman implementasi di negara lain.

"Hal ini sangat penting agar sistem angkutan barang kita mengikuti kebijakan standar keselamatan dan keamanan, karena itu kita perlu memahami regulasi nasional dan internasional saat ini," ucap Suharto dalam keterangan resminya, Jumat (4/6/2021).

Baca juga: Truk ODOL Bikin Biaya Sosial Membengkak

"Saya yakin bahwa partisipasi aktif dan kontribusi anda akan memberikan hasil yang substansial terhadap upaya kami dalam meningkatkan pengaturan terhadap kendaraan ODOL," kata dia.

Lebih lanjut Suharto berharap, ada sinergi dan kerja sama yang saling menguntungkan serta kolaborasi antara Indonesia, Amerika Serikat, Korea Selatan, Perancis, Thailand, dan semua pemerintah, pengusaha angkutan barang juga pihak yang terlibat.

Duane Pearce dari Departemen Transportasi Maryland, Amerika Serikat, memaparkan aturan soal kendaraan barang memilki ketentuan di Maryland dengan sanski yang merugikan bila melanggar.

Mulai dari lebar maksimum kendaraan 102 inci dengan tinggi 13 kaki 6 inci, sampai soal bobot maksimal, yakni 20.000 hingga 22.400 pon untuk kendaraan sumbu tunggal, 34.000 pon untuk sumbu dua, dan 80.000 pon untuk traktor dan trailer sumbu 5.

Bila melanggar, maka sanksinya cukup memberatkan, yakni sebesar 1 sen Dollar Amerika per 1 pon kelebihan dalam 1.000 pon pertama berat di atas berat yang diizinkan. Lalu 5 sen Dollar Amerika akan dikenakan per pon jika kelebihan muatan antara 1.000-5.0001 pon, dan denda 12 sen per pon Dollar Amerika jika kelebihan antara 5.000-10.001 pon.

Baca juga: Negara Rugi Rp 43 Triliun, Kemenhub Terus Berantas Truk ODOL

Untuk kelebihan antara 10.000-20.001 pon akan didenda sebesar 20 sen Dollar Amerika per pon dan akan dikenakan denda sebesar 40 sen Dollar Amerika untuk setiap pon yang melebihi muatan 20.000 pon. Tak hanya itu, Duane juga menjelaskan praktik di lapangan untuk kendaraan angkutan barang dilakukan oleh pihak kepolisian.

Truk atau kendaraan baranga yang melintas di jalan utama akan diarahkan ke jembatan timbang. Apabila truk tersebut menolak, polisi berhak menahan kendaraan, bila selama 90 hari tidak membayar denda, pengadilan punya hak untuk melakukan lelang.

Melalui penjelasan dari Sue Park, General Manager ITS Korea Selatan, jika di Korea Selatan akan berlaku ketentuan pelanggaran yaitu sekitar 1 tahun penjara atau denda di bawah 10 juta Won atau sekitar 10.000 Dollar Amerika. Sanksi tersebut berlaku bagi pelanggar yang memanipulasi alat dalam kendaraan atau tidak mematuhi ketentuan beban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Viral Video Kades Wiwin Geli Bawa Nasi Kotak, Mendagri: Presiden pun Makan Nasi Kotak

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Liburan di Dubai dengan Budget Rp 1 Juta per Hari? Bisa, Ini Panduan Lengkapnya

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Chery Exeed VX C-DM Hibrida Penantang Hyundai Palisade Meluncur

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Baru Dilantik, Dedi Mulyadi Langsung Copot Kepsek SMAN 6 Depok yang Berangkatkan Murid "Study Tour"

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Atur Transaksi Kartu Kredit dengan Fitur Kontrol Transaksi Ini

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Cara ke Bandara Soekarno-Hatta Naik Transjakarta, Cuma Rp 3.500

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Tanggapan Jokowi soal Instruksi Megawati agar Kader PDIP Tunda Ikuti Retreat

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Korupsi Pertamina, Kejagung: Patra Niaga Beli Pertalite, Dioplos Jadi Pertamax

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kejagung Tetapkan Dirut Pertamina Patra Niaga Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Terbelahnya Kepala Daerah PDI-P: Pramono Dkk Ikut Retreat, Koster Dkk Tunggu Arahan Mega

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Sudah Sampai di YIA, Bupati Nganjuk Bingung karena Instruksi Megawati Tunda Ikut Retret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Viral dan Dihujat, Kades Wiwin Komalasari Klarifikasi soal Video Geli Bawa Nasi Kotak

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Aset Habis Dijual, Nunung dan Suami Kini Tinggal di Kos-kosan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Rosan Roeslani Jadi Kepala Danantara, Dony Oskaria dan Pandu Sjahrir Pimpin 2 Holding

api-1 . POPULAR-INDEX


Terkini Lainnya

Catat, Ruas Tol yang Menerapkan Diskon saat Mudik Lebaran 2025

Catat, Ruas Tol yang Menerapkan Diskon saat Mudik Lebaran 2025

News
Jaecoo: Merek China Pertama yang Jual PHEV di Indonesia

Jaecoo: Merek China Pertama yang Jual PHEV di Indonesia

News
Toyota Pamer Teaser Crossover Listrik, Meluncur Bulan Depan

Toyota Pamer Teaser Crossover Listrik, Meluncur Bulan Depan

News
Polisi Bolehkan Pakai Bahu Jalan di Tol Dalkot, Picu Kebiasaan Buruk

Polisi Bolehkan Pakai Bahu Jalan di Tol Dalkot, Picu Kebiasaan Buruk

Tips N Trik
Jaga Kelancaran Mudik Lebaran, Polisi Gelar Operasi Ketupat 2025

Jaga Kelancaran Mudik Lebaran, Polisi Gelar Operasi Ketupat 2025

News
[POPULER OTOMOTIF] Chery Exeed VX C-DM Hibrida Penantang Hyundai Palisade Meluncur | Tanda-tanda CVT Kotor yang Harus Diwaspadai Pemilik Motor | Komponen yang Bisa Rusak Ketika Mobil Jarang Dipakai

[POPULER OTOMOTIF] Chery Exeed VX C-DM Hibrida Penantang Hyundai Palisade Meluncur | Tanda-tanda CVT Kotor yang Harus Diwaspadai Pemilik Motor | Komponen yang Bisa Rusak Ketika Mobil Jarang Dipakai

Feature
Voltron Luncurkan SPKLU Hyper Fast Charging Pertama di Indonesia

Voltron Luncurkan SPKLU Hyper Fast Charging Pertama di Indonesia

News
Diler TVS di Bali Kini Hadir dengan Fasilitas 3S

Diler TVS di Bali Kini Hadir dengan Fasilitas 3S

News
Motor Listrik Charged Baycat Meluncur, Jarak Tempuh Tembus 170 Km

Motor Listrik Charged Baycat Meluncur, Jarak Tempuh Tembus 170 Km

News
Indonesia Community Gelar Car Meet Up Night, Diikuti 18 Komunitas Mobil

Indonesia Community Gelar Car Meet Up Night, Diikuti 18 Komunitas Mobil

Komunitas
Tips Beli Mobil Bekas yang Bisa Dipakai Mudik Lebaran

Tips Beli Mobil Bekas yang Bisa Dipakai Mudik Lebaran

Tips N Trik
Bus PO Surya Bali, Elegan dengan Balutan Kelir Putih dan Wheel Dop

Bus PO Surya Bali, Elegan dengan Balutan Kelir Putih dan Wheel Dop

Niaga
Dedi Mulyadi Minta Mercedes-Benz Sprinter Jadi RS Berjalan, Berapa Biayanya?

Dedi Mulyadi Minta Mercedes-Benz Sprinter Jadi RS Berjalan, Berapa Biayanya?

Niaga
Mobil Listrik Geely EX5, Tawarkan Kenyamanan Kabin

Mobil Listrik Geely EX5, Tawarkan Kenyamanan Kabin

Tes
Kejadian Lagi Salah Injak Pedal Gas, Pentingnya Selalu Fokus

Kejadian Lagi Salah Injak Pedal Gas, Pentingnya Selalu Fokus

Feature
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pagar Seng Tutupi Lahan Hutan Lindung Pesisir Pantai Deli Serdang Dibongkar Warga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau