Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Pengemudi dan Kru Hanya Bisa Beri Kode Saat Ada Copet di Bus?

Kompas.com - 04/06/2021, 10:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Penumpang yang ada di kabin bus harus waspada dengan kehadiran copet. Biasanya, pengemudi memberi kode dengan menyalakan lampu kabin, mengeraskan volume musik dan mengemudi dengan kasar.

Dengan memberi kode tersebut, penumpang dibuat tidak bisa istirahat atau tidur. Sehingga lebih waspada untuk menjaga barang bawaannya.

Lalu mengapa pengemudi dan kru hanya bisa memberi kode, apa lebih baik untuk memberi tahu jika ada copet di kabin?

Baca juga: Innova Bentrok dengan Mobil Polisi Saat Lawan Arah, Jadi Jalan Mundur

kabin bus malamKompas.com/Fathan Radityasani kabin bus malam

Pemilik PO Sumber Alam Anthony Steven Hambali mengatakan, adanya kode tersebut bertujuan untuk mengingatkan penumpang, karena jika diberitahu secara langsung ada copet, kru bus bisa menjadi korban.

“Memberi tahu kepada penumpang cukup lewat kode saja, dengan melakukan pengumuman agar berhati-hati dengan barang bawaannya. Jika secara langsung, bisa berisiko kepada kru,” ucap Anthony kepada Kompas.com, Kamis (3/6/2021).

Anthony menjelaskan, pernah terjadi kru PO Sumber Alam yang dipukul oleh copet karena mengingatkan pelanggan ada copet di kabin bus.

Oleh karena itu, dengan memberi kode, harapannya penumpang bisa paham agar menjaga barang bawaannya.

Baca juga: Cara Pengemudi Mengetahui bila Ada Copet di Busnya

“Namun sekarang rasanya copet sudah tidak ada. Mungkin di beberapa tempat saja, di mana bus masih bisa naik dan turun di jalan, tiketnya belum online,” kata Anthony.

Hariyadi, pengemudi bus AKAP PO Raya mengatakan, pengemudi dan kru tidak bisa asal menuduh penumpang sebagai copet.

Namun biasanya, agen yang ada di terminal memberi informasi penumpang yang dicurigai sebagai pencopet.

“Kalau misalkan ada yang dicurigai pencopet naik, agen memberitahu pengemudi dan kru untuk hati-hati. Kita tidak bisa menuduh, hanya bisa mencurigai saja,” ucapnya.

Ciri-ciri

Suasana kabin bus perintisDOK. MTI Suasana kabin bus perintis

Lalu, bagaimana ciri-ciri copet yang masuk ke kabin atau ikut naik bus AKAP?

Hariyadi, seorang pengemudi bus AKAP PO Raya, mengatakan, pencopet atau istilahnya pemain yang ikut naik bus biasanya dicurigai oleh agen bus terlebih dahulu.

Jadi, agen mengingatkan pengemudi kalau ada pemain atau pencopet yang ikut naik.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau