Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Street Cub yang Mulai meredup

Kompas.com - 29/05/2021, 09:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa tahun yang lalu modifikasi motor bebek bergaya street cub cukup ramai. Tapi saat ini modifikasi tersebut mulai ditinggalkan penyuka motor bebek.

Wahyu Diwa, builder Diwa Creative Studio, mengatakan, saat ini arah modifikasi atau kustom motor bebek mengarah ke chopper cub atau balik ke arah restorasi yakni mengembalikan ke tampilan standar.

Baca juga: Tol Cijago Lanjut Konstruksi, Akses Kukusan – Cinere Siap Tersambung

"Street Cub kalau saya bilang masih ada di beberapa daerah yang fanatik. Tapi kalau dilihat dari grafiknya sudah menurun sekali. Karena cub-cub yang ada sedang lagi dibikin chopper cub," kata Wahyu Diwa kepada Kompas.com, Jumat (28/5/2021).

"Bebek-bebek itu kalau yang kustom atau bisa dibilang modifikasinya berat larinya ke chopper cub. Ada lagi yang memilih untuk direstorasi atau dibalikkan ke standaran," katanya.

Salah satu contohnya dapat dilihat yaitu kebangkitan bebek retro beberapa waktu lalu. Tak sedikit motor bebek era tahun 80'an dan 90'an yang direstorasi atau modifikasi bergaya standar waktu zamannya.

Selain chooper dan restorasi, kata Wahyu Diwa, saati ni banyak juga yang tertarik gaya semi modern, yakni masih mempertahankan bentuk asli motor tapi beberapa komponennya baru menyesuaikan zaman.

Atau bisa juga ialah memakai model yang lebih muda tapi kemudian dimodifikasi atau dibuat ala motor jadul.

Baca juga: Kenapa Ban Belakang Motor Lebih Cepat Botak?

"Semi modern klasik. Seperti motor yang lebih baru tapi dibuat seperti C70 tapi pakai suspensi tabung dan knalpot baru," katanya.

Menurut Wahyu Diwa, geliat street cub sudah mulai menurun pada 2017. Adapun masa jayanya yakni pada 2010.

"Pada 2009-2010 mulai tuh buntung-buntungin (potong-potong bodi) motor dan pakai setang kecil," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Negara-negara Eropa Menyesal Beli Jet Tempur F-35 AS, Apa Alasannya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau