JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa tahun yang lalu modifikasi motor bebek bergaya street cub cukup ramai. Tapi saat ini modifikasi tersebut mulai ditinggalkan penyuka motor bebek.
Wahyu Diwa, builder Diwa Creative Studio, mengatakan, saat ini arah modifikasi atau kustom motor bebek mengarah ke chopper cub atau balik ke arah restorasi yakni mengembalikan ke tampilan standar.
"Street Cub kalau saya bilang masih ada di beberapa daerah yang fanatik. Tapi kalau dilihat dari grafiknya sudah menurun sekali. Karena cub-cub yang ada sedang lagi dibikin chopper cub," kata Wahyu Diwa kepada Kompas.com, Jumat (28/5/2021).
"Bebek-bebek itu kalau yang kustom atau bisa dibilang modifikasinya berat larinya ke chopper cub. Ada lagi yang memilih untuk direstorasi atau dibalikkan ke standaran," katanya.
Salah satu contohnya dapat dilihat yaitu kebangkitan bebek retro beberapa waktu lalu. Tak sedikit motor bebek era tahun 80'an dan 90'an yang direstorasi atau modifikasi bergaya standar waktu zamannya.
Selain chooper dan restorasi, kata Wahyu Diwa, saati ni banyak juga yang tertarik gaya semi modern, yakni masih mempertahankan bentuk asli motor tapi beberapa komponennya baru menyesuaikan zaman.
Atau bisa juga ialah memakai model yang lebih muda tapi kemudian dimodifikasi atau dibuat ala motor jadul.
"Semi modern klasik. Seperti motor yang lebih baru tapi dibuat seperti C70 tapi pakai suspensi tabung dan knalpot baru," katanya.
Menurut Wahyu Diwa, geliat street cub sudah mulai menurun pada 2017. Adapun masa jayanya yakni pada 2010.
"Pada 2009-2010 mulai tuh buntung-buntungin (potong-potong bodi) motor dan pakai setang kecil," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/29/090200115/street-cub-yang-mulai-meredup