Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Sopir Angkot Spooring Ban Secara Manual, Cuma Modal Benang

Kompas.com - 29/04/2025, 10:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjaga kondisi mobil tetap prima merupakan suatu kewajiban pemilik untuk menjaga keamanan dan kenyamanannya. Apalagi, bila kendaraan terkait digunakan secara rutin atau harian.

Salah satunya adalah menjaga kondisi kaki-kaki atau roda pada mobil. Ritual yang seharusnya jadi agenda wajib adalah spooring dan balancing.

Spooring sendiri yaitu penyetelan sudut-sudut geometri roda depan atau belakang kendaraan (camber, caster, toe), yang dapat disetel agar selaras dan disesuaikan.

Baca juga: 2 Kali Terjatuh Saat Latihan, Alex Marquez Tetap Bisa Naik Podium

Cara ini bisa dilakukan di bengkel dengan bantuan mekanik maupun secara mandiri. Seperti yang dilakukan oleh pria paruh baya dalam akun Instagram @gejolak_kawula_muda.

Dalam tayangan itu, tampak seorang pria yang menggunakan baju warna hijau dan hitam hendak melakukan spooring secara manual  menggunakan benang.

Benang tersebut diikat di per belakang kemudian dilingkari dari arah roda belakang ke arah roda depan. Kemudian ditarik lurus melewati as tengah roda depan dan belakang.

Pria lain dalam video tersebut kemudian menarik benang dan melihat apakah lurus antara roda depan dan belakang sambil menggerakkan kemudi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Gejolak Kawula Muda (@gejolak_kawula_muda)

“Teknik spooring manual ala sopir mikrolet,” ucap pria dalam video tersebut.

Lantas apakah cara manual seperti dalam video tersebut bisa kembali menyelaraskan kembali sudut-sudut geometri roda depan atau belakang?

Fisa Rizqiano, Deputy Head of Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia mengatakan, cara dalam video tersebut memang bisa dilakukan untuk mengecek kelurusan antara roda depan dan belakang. Namun hal tersebut bukan spooring sesungguhnya.

“Dari video itu, hanya untuk mengukur kelurusan atau kesejajaran antara posisi roda depan dan belakang yang bisa berubah karena pemakaian, khususnya mobil yang relatif tua,” ucap Fisa, saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/4/2025).

Baca juga: Benny Santoso Juara TCR Asia Seri 1 di Shanghai, Memimpin Klasemen

Fisa menjelaskan, bahwa prinsip spooring sebenarnya adalah untuk mengukur dan menyetel keselarasan roda dalam satu posisi.

“Misal sesama roda depan, di mana yang paling sering adalah nilai toe, apakah toe-in atau toe-out,” kata Fisa.

Hal tersebut menurut Fisa bisa dilakukan secara manual, dengan menggunakan alat-alat yang sudah tersedia seperti tape measure dan alat toe-in gauge.

“Ini bisa dilakukan manual, misal dengan menggunakan ‘tape measure’ ataupun alat toe-in gauge, yang banyak juga dipakai untuk spooring kendaraan truk dan bagian yang disetel adalah posisi tie rod,” kata Fisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau