JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sebentar lagi Indonesia akan memasuki musim kemarau, hujan masih mengguyur di beberapa daerah. Akibatnya, risiko pohon tumbang masih menghantui sebagian orang.
Belum lama ini terjadi pohon tumbang menimpa satu unit mobil di dekat Pasar Impres Cipete, Jalan Raya Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (24/5/2021).
Dilansir dari cuitan akun Twitter resmi milik Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro, peristiwa pohon tumbang ini membuat lalu lintas di Jalan Antasari arah Cilandak menjadi padat. Beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.
Baca juga: Begini Cara Mengisi Air Radiator Mobil yang Benar
19.51 Dir Lantas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Sambodo Purnomo Yogo, S.I.K., M.T.C.P pengaturan & pengamanan Pohon Tumbang disekitar Pasar Inpres Cipete/turunan Antasari Jaksel arah Cilandak, lalu lintas Antasari arah Cilandak terpantau padat pic.twitter.com/FetMEX8yGx
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) May 24, 2021
Menanggapi peristiwa tersebut, parkir kendaraan di bawah pohon memang memiliki beberapa risiko yang bisa membahayakan.
Meski pohon membuat teduh sehingga kendaraan yang diparkir tidak kepanasan, risiko tertimpa batang pohon yang tumbang selalu ada.
Selain batang atau dahan, jika pohon tersebut menghasilkan buah dengan ukuran yang relatif besar, kejatuhan buah pun bisa berisiko membuat bodi mobil penyok.
Baca juga: Begini Tahapan Mengganti Ban Mobil yang Benar
Kotoran burung sangat berbahaya untuk cat mobil jika dibiarkan mengering.
Bukan hanya risiko kejatuhan pohon tumbang ataupun buah, Suparna selaku Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak menjelaskan bahwa bodi mobil yang terkena getah dari pohon bisa merusak cat mobil.
“Beberapa jenis pohon memiliki getah yang sangat jahat, getah bisa masuk sampai ke pori-pori dan sulit dibersihkan meski sudah dipoles,” kata Suparna saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.
Yang terakhir, pohon besar umumnya menjadi tempat burung untuk bersarang. Kotoran burung yang jatuh mengenai bodi mobil juga bisa merusak cat mobil jika tidak segera dibersihkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.