Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Panas Bisa Perbaiki Penyok pada Bodi Mobil?

Kompas.com - 16/01/2021, 15:04 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memulihkan keadaan kendaraan bermotor dari penyok akibat tabrakan atau bersenggolan dengan benda tertentu bisa dilakukan melalui beberapa cara.

Selain menggunakan jasa reparasi dan ketok magic di pinggir jalan, alternatif yang kerap digunakan serta populer ialah memanfaatkan air panas.

Pasalnya, dalam melakukan perbaikan panel berbahan plastik di mobil memang menggunakan bantuan panas. Kalau di bengkel, nama alatnya adalah heater gun.

Baca juga: Mengapa Ban Belakang Motor Lebih Cepat Botak?

Inilah kondisi mobil yang ditimpa seorang pria yang jatuh dari lantai sembilan sebuah apartemen di kota Yaroslavl, Rusia. Mirror Inilah kondisi mobil yang ditimpa seorang pria yang jatuh dari lantai sembilan sebuah apartemen di kota Yaroslavl, Rusia.

Hanya saja, sebagaimana dikatakan Bengkel Auto2000 Body Paint Sunter, Yuly Kridiawan, penggunaan air panas untuk alternatif pemulihan penyok pada bodi kendaraan tidak efektif bila keadaannya sudah cukup parah.

"Kami pernah melakukan eksperimen serupa dan memang bisa. Tetapi metode penyiraman tidak dapat mengembalikan kondisi 100 persen seperti semula, hanya area yang terdeformasi elastis saja," ujar dia kepada Kompas.com belum lama ini.

Pada bagian yang permukaannya cukup keras dan pernah didempul, tidak berpengaruh ketika terbilas oleh air panas. Pemilik perlu melakukan reparasi agar mengembalikan keadaan seperti sedia kala.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Airbrush pada Bodi Motor Harus Rajin Dipoles?

Mobil sedan Jaguar yang membawa PM Inggris Boris Johnson terlihat penyok di bagian belakang, usai terlibat kecelakaan beruntun akibat menghindari demonstran di jalan. Kecelakaan ini terjadi pada Rabu (17/6/2020).REUTERS/HANNAH MCKAY Mobil sedan Jaguar yang membawa PM Inggris Boris Johnson terlihat penyok di bagian belakang, usai terlibat kecelakaan beruntun akibat menghindari demonstran di jalan. Kecelakaan ini terjadi pada Rabu (17/6/2020).

Yuly menambahkan, metode penggunaan air panas untuk bagian mobil yang penyok juga punya potensi merusak lapisan cat mobil. Alhasil, ada kemungkinan yang besar untuk membuat eksterior belang-belang.

"Jadi yang paling tepat memang menggunakan heater gun dengan suhu panas sekitar 150 derajat celcius, dengan metode perbaikan body on dolly agar permukaan bumper bisa mencapai hasil yg maksimal," kata Yuly.

"Kalau memang ingin pakai metode penyiraman dengan air panas silahkan saja, tapi sebaiknya pahami risiko yang akan muncul. Jangan sampai cat jadi rusak atau goresannya lebih besar," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau