Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Lampu Utama Mobil Kuning atau Putih Dari Sisi Keselamatan

Kompas.com - 11/05/2021, 10:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Seiring berkembangnya teknologi pada kendaraan, lampu utama mobil saat ini sudah menggunakan model LED berwarna putih. Secara tampilan, memang lampu dengan sinar putih ini terlihat lebih modern.

Sedangkan untuk mobil lawas, lampu utamanya masih menggunakan bohlam dengan cahaya kekuningan atau ada juga yang kuning. Banyak yang mengatakan kalau lampu berwarna kuning ini lebih aman digunakan, karena kemampuannya menembus hujan dan kabut.

Sedangkan lampu LED yang berwarna putih dianggap kurang baik ketika digunakan melewati hujan dan kabut. Lalu apa saja sebenarnya kelebihan dan kekurangan dari lampu berwarna kuning dan putih dari sisi keselamatan berkendara?

Baca juga: Rendering Suzuki GSX-S150 Baru, Mirip GSX-S1000

IIHS lakukan pengujian terhadap kualitas lampu mobil.Autoblog.com IIHS lakukan pengujian terhadap kualitas lampu mobil.

Training Director The Real Driving Centre Marcell Kurniawan mengatakan, secara keselamatan berkendara, baik lampu utama berwarna kuning dan putih punya sisi positif dan negatif.

Lampu kuning lebih aman untuk pengendara lain karena lebih nyaman di mata. Lalu lebih mampu menembus hujan dan kabut. Namun, kekurangannya adalah visibilitas malah lebih rendah saat kondisi normal,” kata Marcell kepada Kompas.com, Senin (10/5/2021).

Baca juga: MPV Murah di Bawah Rp 200 Juta, Ada Avanza sampai Mobilio

Sedangkan untuk lampu berwarna putih, Marcell mengatakan kalau model sekarang, visibilitasnya sudah lebih baik di berbagai kondisi, bahkan saat hujan dan kabut. Warna putih akan seperti cahaya matahari, sehingga visibilitasnya lebih tinggi.

“Namun kekurangan dari lampu berwarna putih adalah lebih menyilaukan untuk pengemudi lain,” ucap Marcell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau