Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarak Dekat Kerap Jadi Alasan Pengendara Motor Melupakan Helm

Kompas.com - 10/05/2021, 10:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengendarai motor merupakan salah satu aktivitas yang berbahaya. Oleh karena itu, pengendara motor wajib mengenakan helm dengan benar untuk melindungi kepala jika terjadi kecelakaan.

Namun, alat yang sangat membantu melindungi kepala ini sangat sering disepelekan. Belum lagi bagi pengendara motor yang kerap berdalih cuma sebentar atau jarak pendek dari rumah melupakan helm sebagai kelengkapan wajib berkendara.

Padahal, kecelakaan bisa terjadi di mana saja, baik jarak jauh maupun dekat. Belum lagi jika terjatuh, tentu saja kepala bisa cedera jika berkendara tanpa mengenakan helm. Lalu kenapa masih ada saja yang menyepelekannya?

Baca juga: Tidak Perlu SIKM, Begini Cara Petugas Bedakan Perjalanan Non Mudik

Pengendara sepeda motor di bawah umur dan tak pakai helm.Roderick Adrian Moses Pengendara sepeda motor di bawah umur dan tak pakai helm.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, kurangnya pendidikan tentang keselamatan berkendara bagi para pengendara motor menjadi salah satu alasan mengapa helm kerap disepelekan.

“Selain itu, pemahaman akan risiko yang fatal jika mengendarai motor tanpa helm juga masih kurang. Padahal banyak potensi bahaya di jalan raya yang sewaktu-waktu bisa terjadi pada pengendara,” ucap Agus kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Bolehkah Warga Jakarta ke Bodetabek atau Sebaliknya Saat Lebaran?

Agus menyarankan, untuk meningkatkan kesadaran pengendara motor akan pentingnya helm bisa dilakukan dengan pendidikan sejak dini soal keselamatan berkendara di sekolah. Harapannya, setiap orang sudah sadar keselamatan berkendara sejak dini.

“Jika dilakukan sejak dini, proses belajar akan mudah diterima dan diingat, apalagi jika belum memiliki kemampuan berkendara. Berbeda dengan yang sudah bisa mengendarai motor, terkadang agak ngeyel, apalagi kalau belum punya pengalaman kecelakaan,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau