JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari keempat larangan mudik Lebaran, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mengatakan jumlah pergerakan kendaraan dan penumpang menurun signifikan.
Budi menjelaskan, upaya pengendalian transportasi darat yang memiliki tantangan tersendiri dibanding udara, kereta api, dan laut, masih berjalan efektif. Sementara untuk angkutan logistik tetap berjalan stabil.
"Apa yang terjadi di sektor transportasi darat ke arah Jawa Tengah ini terjadi suatu penurunan yang banyak sekali. Pada masa peniadaan mudik arus lalu lintas turun sampai 45 persen," ucap Budi dalam keterangan resminya, Minggu (9/5/2021).
Baca juga: Warga Jakarta Boleh ke Bodetabek atau Sebaliknya, Asal Bukan Mudik
"Saat kami lakukan overview, lalu lintas di jalan tol terlihat lengang. Saya mengapresiasi petugas kepolisian, TNI dan unsur terkait lainnya karena penyekatan berlapis ini cukup efektif," kata dia.
Meski diakui turun signifikan, namun Budi meminta para petugas tidak lengah dan terus mewaspadai serta mengantisipasi adanya potensi lonjakan arus lalu lintas, terutama pada H-4 dan H-3 jelang Lebaran.
Sementara itu, Budi juga memastikan meski ada penyekatan yang berlapis pada masa larangan mudik, tapi tidak akan menganggu laju angkutan logistik untuk tetap beroperasi.
"Kami ingin memastikan angkutan logistik tetap berjalan tanpa hambatan di masa peniadaan mudik ini. Di Merak dan Bakauheni pergerakan logistik hanya mengalami penurunan lima persen, artinya angkutan logistik tetap berjalan baik," ujar Budi.
Baca juga: Mobil Ini Kabur dan Tabrak Polisi di Pos Penyekatan Mudik
Berdasarkan data yang dihimpun, sampai dengan hari ketiga larangan mudik berjalan, tercatat ada 14.751 penumpang yang berangkat dari 14 simpul transportasi, termasuk bus AKAP, untuk perjalanan nonmudik.
Jumlah tersebut diklaim turun 5,24 persen dibandingkan jumlah pergerakan pada hari sebelumnya di Jumat (7/5/2021), sebanyak 15.566 penumpang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.