Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Kedaluwarsa, Berapa Lama Usia Pemakaian Helm?

Kompas.com - 14/04/2021, 16:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Helm merupakan pelindung utama bagian kepala bagi para pengendara sepeda motor. Oleh sebab itu, kualitas dan kenyamanan helm sudah sepatutnya diperhatikan.

Seiring dengan usia pemakaiannya, komponen pelindung kepala ini juga memiliki penurunan perfoma.

General Manager Cargloss Helmet Endin Nasrudin mengatakan, berdasarkan rekomendasi pabrikan, masa pakai helm biasanya sampai 2 tahun.

Setelah lebih dari itu, maka busa yang terdapat di bagaian dalam helm, kualitasnya akan berkurang.

Baca juga: Bandel Lawan Arah Saat Macet, Fortuner Dipaksa Jalan Mundur

“Ini kondisinya jika helm tersebut sering dipakai, terutama jika sering terjatuh atau terbentuk akan membuat kualitas helm menurun,” ujar Ending dalam konfernsi virtual Cargloss beberapa waktu lalu.

Busa helm juga bisa kadaluarsa.Kompas.com/Setyo Adi Busa helm juga bisa kadaluarsa.

“Sementara, bila helm yang dipakai tak pernah jatuh, kemungkinan besar usianya bisa lebih lama lagi,” lanjut Endin.

Hal ini dikarenakan adanya perubahan density dalam stereofom (berubah menjadi serbuk) jika helm sudah pernah atau sering terjatuh.

Menurut Endin, harga dan masa pakai helm selama satu tahun sebetulnya tidak mahal.

Baca juga: Lebih Transparan dan Terukur, Ujian Praktik SIM Kini Pakai E-Drives

“Sebagai contoh harga helm Cargloss Rp 200.000, bila dibagi 2 tahun atau 720 hari, maka biaya per-hari skitar Rp 1.000. Ini sangat murah untuk helm, perlengkapan yang digunakan buat melindungi kepala kita," katanya.

Mengingat tidak semua helm menunjukkan tanda-tanda sudah kedaluwarsa. Oleh sebab itu, penggunanya juga mesti sadar akan kemmpuan helmnya, seperti mengingat kapan membeli helm dan mengetahui kapan helmnya diproduksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau