Ketika posisi piston sudah di titik mati atas (TMA), pembakaran terjadi lagi dan mendorong piston turun kembali. Proses tersebut terus berulang menyebabkan mesin dapat menggerakkan kendaraan.
Baca juga: Ini Aturan Baru buat Penumpang PO Bus Sudiro Tungga Jaya
Meski mesin 2-tak memiliki cara kerja yang lebih sederhana dan bobot mesin yang lebih ringan, mengapa kendaraan baru saat ini tidak menggunakan mesin tersebut?
Alasannya karena mesin 2-tak lebih boros bahan bakar. Sistem kerja mesin 2-tak membuat konsumsi bahan bakar kurang efisien.
Selain itu, mesin 2-tak menghasilkan emisi gas buang yang lebih tinggi dibanding mesin 4-tak. Selain karakter suara knalpot yang khas, oli yang ikut terbakar juga menghasilkan asap buangan yang pekat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.