Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 13/04/2021, 11:02 WIB

Beny mengatakan, salah satu komponen biaya yang memegang peranan penting dalam industri logistik adalah biaya bahan bakar minyak (BBM) kendaraan pengangkut.

Tingginya biaya BBM ini sangat dipengaruhi oleh dua hal yakni karakter mesin kendaraan dan gaya mengemudi dari para sopir yang membawa kendaraan logistik.

Teknologi Commonrail

IAMI sejak tahun 2011 telah menggunakan teknologi commonrail untuk mesin kendaraan niaga. Salah satu keunggulan mesin commonrail ini adalah bahan bakarnya lebih irit dibanding mesin konvensional dan pembakarannya lebih sempurna.

Sedangkan, untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai cara mengemudi yang baik dan benar, beberapa tahun terakhir ini Isuzu secara rutin terus memberikan edukasi kepada para pengemudi dari fleet customer.

“Rata-rata pengemudi yang mengikuti training di Isuzu setelah kembali ke perusahaan tempat kerjanya mereka mampu menghemat BBM sekitar 20 persen - 30 persen. Hal ini terjadi karena karakter mengemudi mereka telah diubahkan,” kata Beny dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Selasa (13/4/2021).

Beny menyampaikan, selain mengajari cara mengemudi yang baik dan benar, para sopir tersebut juga diberikan pengetahuan tentang keamanan berkendara dan kemampuan melakukan servis ringan.

Secara terpisah, Direktur Utama PT Dakota Buana Semesta Deni Arijanto yang bergerak di sektor logistik mengatakan, faktor efisiensi menjadi salah satu pertimbangan perseroran dalam memilih armada untuk mengangkut logistik.

Hal ini penting karena faktor BBM berkontribusi sekitar 15 persen terhadap biaya operasi perseroan.

“Jadi, jika bisa dilakukan penghematan maka hal tersebut akan berdampak pada persaingan dan tentunya keuangan perusahaan juga,” ujarnya.

Baca juga: Bisakah Aplikasi SIM Online Dipakai untuk Membuat SIM Baru?

Isuzu Elf varian boxIstimewa Isuzu Elf varian box

Deni menjelaskan, saat ini PT Dakota Buana Semesta memiliki 200 armada Isuzu dari total 600 unit armada yang dimilikinya. Pihaknya memilih Isuzu karena selain faktor mesin kendaraan, juga karena adanya dukungan after sales service yang memadai, termasuk pelatihan bagi para sopir dan mekanik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke