Beny menyampaikan, selain mengajari cara mengemudi yang baik dan benar, para sopir tersebut juga diberikan pengetahuan tentang keamanan berkendara dan kemampuan melakukan servis ringan.
Secara terpisah, Direktur Utama PT Dakota Buana Semesta Deni Arijanto yang bergerak di sektor logistik mengatakan, faktor efisiensi menjadi salah satu pertimbangan perseroran dalam memilih armada untuk mengangkut logistik.
Hal ini penting karena faktor BBM berkontribusi sekitar 15 persen terhadap biaya operasi perseroan.
“Jadi, jika bisa dilakukan penghematan maka hal tersebut akan berdampak pada persaingan dan tentunya keuangan perusahaan juga,” ujarnya.
Baca juga: Bisakah Aplikasi SIM Online Dipakai untuk Membuat SIM Baru?
Deni menjelaskan, saat ini PT Dakota Buana Semesta memiliki 200 armada Isuzu dari total 600 unit armada yang dimilikinya. Pihaknya memilih Isuzu karena selain faktor mesin kendaraan, juga karena adanya dukungan after sales service yang memadai, termasuk pelatihan bagi para sopir dan mekanik.
“Hal ini penting karena bagi pelaku usaha di sektor logistik kendaraan harus tepat guna dan efisiensi agar bisa bersaing di pasar,” ucap Deni.
Sementara itu, Fauzan Muhamad, salah seorang pengemudi PT Dakota Buana Semesta yang mengikuti pelatihan eco driving di Isuzu Training Center Bekasi, mengatakan, pelatihan yang diberikan Isuzu tersebut sangat penting dan bermanfaat bagi para pengemudi.
Salah satu yang dipelajari di Isuzu Training Center adalah teknik mencapai performa maksimal dengan torsi yang rendah atau flat sekaligus menghemat BBM.
“Penghematannya sekitar 10 persen – 20 persen jika melewati jalan nontol dan 30 persen jika melewati jalan tol karena kecepatannya bisa lebih konstan,” ujar Fauzan.
Attias mengatakan, kendaraan komersial Isuzu yang paling banyak diminati pelaku usaha logistik yakni Elf empat roda dan enam roda, Giga 4x2 dan 6x2, serta Traga.
Dikatakan, guna mendukung pelaku usaha di sektor logistik, IAMI memberikan layanan proaktif after sales service yang cepat dan mudah untuk menjaga kondisi kendaraan tetap prima. Dampaknya, biaya operasional lebih hemat dan jika terjadi problem dapat tertangani dengan cepat sehingga kendaraan dapat segera beroperasi kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.