Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi di Balik Kemudi Isuzu mu-X i-Series

Kompas.com - 20/03/2021, 10:02 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Puas membahas sektor luar dan interior, giliran mengulik sedikit mengenai sensasi berkendara serta performa dari mesin Isuzu mu-X I-Series 4x2.

Sebagai rival dari Pejero Sport dan Fortuner, mu-X juga dibekali dengan mesin turbo diesel 4JK1-TC berkubikasi 2.500 cc dengan teknologi fuel common rail serta variable geometry system (VGS).

Berdasarkan data, mesin tersebut dapat mengolah tenaga hingga 136 Ps atau sekitar 134,1 tk pada rpm 3.400, dan torsi sebesar 320 Nm di 1.800 sampai 2.800 rpm. Dari penjabaran tersebut, sudah bisa dibayangkan putaran bawahnya cukup responsif.

Hasilnya, memang tak sulit bagi mu-X melakukan akselerasi, bahkan tanpa ada efek lag yang terasa, tubuh bongsornya mampu bergerak cukup responsif.

Baca juga: Polda Metro Siap Luncurkan Kamera ETLE Mobile, Begini Cara Kerjanya

Ketika membawa di jalan bebas hambatan, tak butuh waktu lama bagi mu-X menyentuh kecepatan 100 kpj. Tenaganya masih terisi dan siap untuk dikeluarkan kapanpun ketika pedal gas diinjak lebih dalam.

Sayangnya, untuk putaran atas memang redaksi tak sempat mencicipi. Selain kondisi tak memungkinan, jalan raya juga buka lokasi yang tepat untuk melakukan pengetesan tersebut.

Isuzu mu-X i Series. mu-X jadi satu-satunya pilihan kendaraan penumpang dari Isuzu. SUV ini menggantikan Panther sebagai model mobil penumpang Isuzu.KOMPAS.COM/STANLY RAVEL Isuzu mu-X i Series. mu-X jadi satu-satunya pilihan kendaraan penumpang dari Isuzu. SUV ini menggantikan Panther sebagai model mobil penumpang Isuzu.

Bicara soal tenaga yang disalurkan, meski secara kubikasi lebih besar dari Pajero, tapi output masih unggul Pajero. Begitu juga bila dibarengi dengan Fortuner.

Dari segi handling, masih dalam kategori nyaman ketika dijajal menyalip beberapa kendaraan, tapi urusan efek limbung masih terasa yang memang sudah menjadi ciri khas SUV berkaki jenjang, apalagi setelan suspensi mu-X tergolong berpihak pada penggunaan harian.

Baca juga: Impresi Luar Dalam mu-X i-Series, Pengganti Isuzu Panther


Kondisi itu pula yang membuat redaksi tak merasakan sensasi berkendaranya ada perbedaan dari kompetitor. Mungkin 11-12, hanya saja memang suguhan fitur yang dihadirkan pesaingnya jauh lebih memanjakan.

Isuzu juga turut melengkapi mu-X dengan sistem transmisi 5 speed AT triptonic, dengan demikian pengendara masih memiliki kesempatan menguasai perpindahan gigi secara manual sesuai dengan yang dibutuhkan.

Sementara untuk konsumsi bahan bakar, dengan jarak tempuh kurang lebih mendekati 220 km untuk pemakaian dalam kota dan jalan bebas hambatan, hingga kombinasi gaya berkendara yang sesekali agresif, berdasarkan MID angkanya mencapai 11,4 kpl.

Isuzu mu-X i Series. mu-X jadi satu-satunya pilihan kendaraan penumpang dari Isuzu. SUV ini menggantikan Panther sebagai model mobil penumpang Isuzu.KOMPAS.COM/STANLY RAVEL Isuzu mu-X i Series. mu-X jadi satu-satunya pilihan kendaraan penumpang dari Isuzu. SUV ini menggantikan Panther sebagai model mobil penumpang Isuzu.

Artinya satu liter bahan bakar, baik digunakan dalam kota serta jalan bebas hambatan, rata-rata bisa membawa mu-X menempuh jarak kurang lebih 11,5 km. Masih lumayan untuk sebuah SUV bongsor dengan kubikasi besar.

Baca juga: Estimasi Harga Fortuner jika Dapat PPnBM 0 Persen, Diskon hingga Ratusan Juta Rupiah

Intinya, mu-X I-Series tetap menjadi SUV diesel yang patut untuk diperhitungkan. Apalagi untuk urusan safety-nya juga sudah cukup memadai untuk dijadikan kendaraan keluarga atau penunjang aktivitas.

Isuzu mu-X i Series. mu-X jadi satu-satunya pilihan kendaraan penumpang dari Isuzu. SUV ini menggantikan Panther sebagai model mobil penumpang Isuzu.KOMPAS.COM/STANLY RAVEL Isuzu mu-X i Series. mu-X jadi satu-satunya pilihan kendaraan penumpang dari Isuzu. SUV ini menggantikan Panther sebagai model mobil penumpang Isuzu.

Mulai dari dual-airbag, Anti-Lock Brake (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), Break Assist (BA), Electronic Stability Control, Traction Control System, sampai Hill Start Assist bersama Hill Descent Control.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com