JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pengendara yang akan melintasi Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Elevated II pada pagi ini (12/4/2021), harap waspada. Pasalnya akan ada penutupan sementara dari pukul 05.00 WIB hingga 10.00 WIB.
Lokasi tepatnya berada di akses masuk arah Jakarta menuju Cikampek di Km 10A Junction Cikunir. Penutupan dilakukan dalam rangka penggantian nama Jalan Tol Jakarta-Cikampek merujuk Surat Izin Menteri PUPR No. BM.07.02-Mn/635.
"Penutupan 2 lajur hanya dilakukan pada akses masuk Tol Japek II Elevated yang mengarah ke Cikampek selama 5 jam tersebut," tulis keterangan resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dikutip pada Minggu (10/4/2021).
Baca juga: Hadang Para Pemudik, Jalan Tol sampai Jalan Tikus Bakal Dijaga Ketat
Meski demikian, pengguna jalan tetap dapat melalui Tol Layang Jakarta-Cikampek dari arah JORR (Rorotan-Bintara) atau dengan menggunakan jalan lama atau sektor bawah.
Sementara untuk arus lalu lintas Jakarta-Cikampek dari arah sebaliknya, atau dari Karawang di Km 47B menuju ke Jakarta, tidak mengalami penutupan atau berjalan normal seperti biasa.
"Penutupan hanya yang masuk Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek dari arah Cawang saja, dari arah Rototan atau Tanjung Priok tetap dibuka. Kemudian yang dari arah JORR sendiri situasional," ucap Dwimawan Heru Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (11/4/2021).
View this post on Instagram
Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek yang telah beroperasi telah menjadi salah satu solusi kemacetan yang sering terjadi di ruas vital tersebut.
Baca juga: Larangan Mudik Lebaran, Korlantas Siapkan 333 Titik Sekat di Jalur Tol dan Arteri
Ruas Tol Layang Jakarta-Cikampek sendiri hingga saat ini menjadi jalan tol layang terpanjang di Indonesia yang memiliki jarak hampir 37 km.
Selain itu, Tol Elevated II ini juga merupakan jalan tol bertingkat (double decker motorway) yang pertama di Indonesia karena dibangun di atas Jalan tol Jakarta-Cikampek (lama).
Tol Layang Jakarta-Cikampek yang namanya akan diganti menjadi Jalan Layang Sheikh Mohammed Vin Zayed (MBZ) ini dibangun guna memisahkan arus lalu lintas jarak pendek, yakni Jakarta-Bekasi-Cikarang dengan pergerakan jarak jauh tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, dan Surabaya (lajur ekspres/layang), khususnya golongan I non-bus.
Baca juga: Trik Pemudik Akali Petugas di Pos Penyekatan Larangan Mudik
Mengutip keterangan dari PropertiKompas, peresmian pergantian nama tersebut direncanakan bakal dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mohammed Bin Zyed sendiri diketahui merupakan Putra Mahkota Abu Dhabi sekaligus Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab (UEA).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.