Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xpander Warna dan Varian Ini Langka, Konsumen Harus Tunggu Sampai Juni

Kompas.com - 09/04/2021, 17:04 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross jadi salah satu model berkapasitas di bawah 1.500 cc yang mendapatkan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

Xpander mendapat diskon pajak lantaran masuk dalam kriteria yang diajukan Kementerian Perindustrian, di antaranya memiliki kandungan local purchase minimal 70 persen.

Namun dengan meningkatnya permintaan Xpander, sejumlah konsumen rupanya harus inden hingga cukup lama.

Baca juga: Kemenhub Resmi Terbitkan Aturan Larangan Mudik

Salah satu pramuniaga Mitsubishi di Jakarta Barat, mengatakan, meningkatnya tren pemesanan Xpander terjadi sejak Maret 2021 ketika pemerintah mengumumkan relaksasi PPnBM.

“Iya sekarang sedang antre semua, bahkan pesanan Februari juga ada yang belum dikirim. Pesanan enggak seimbang dengan stok yang ada, naik berkali lipat,” ucap tenaga penjual tersebut, kepada Kompas.com (9/4/2021).

“Kalau pesan sekarang kemungkinan dikirim Juni, bulan ini kami berusaha penuhi permintaan bulan lalu dulu,” kata dia.

Baca juga: Terbatas, Toyota Kijang Innova Limited Edition Harga Rp 400 Jutaan

Lamanya inden Xpander telah dirasakan sejumlah konsumen. Satu di antaranya, yaitu Eldhi, konsumen Xpander di Depok, Jawa Barat.

Ia mengatakan, sudah inden selama satu bulan lebih sejak membuat Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) pada 7 Maret 2021.

“Saya pesan Xpander Cross Premium Package AT warna silver, tapi katanya unit baru ready bulan Juni. Katanya kalau mau cepat adanya warna putih dan hitam, bisa dikirim bulan ini,” ujar Eldhi, kepada Kompas.com (9/4/2021).

Sementara itu, Russell Julius, konsumen Xpander Cross di Jakarta Barat, mengatakan, dirinya disarankan untuk mengganti varian yang lebih tinggi supaya jadwal pengiriman unit bisa lebih cepat.

Baca juga: Perbandingan Harga Kia Sonet 7-Seater dengan Toyota Rush dkk

“Jadi saya pertama booking itu 3 Maret 2021, hingga sekarang unit belum tiba,” ucap dia, kepada Kompas.com (9/4/2021).

“Saya diberi tahu Xpander Cross AT, unit yang saya pesan sudah tidak dikirim ke diler kurang lebih satu bulan, dan disarankan untuk naik ke seri Premium Package,” kata Russell.

Sebelumnya, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI Irwan Kuncoro, mengatakan, penjualan Xpander memang tengah meningkat dibanding rata-rata per bulan pada 2020.

Baca juga: Demi Konten Viral, Pemuda Ini Tewas Terlindas Truk

Jika sebelumnya penjualan Xpander hanya sekitar 2.100 unit per bulan. Kini dengan adanya relaksasi PPnBM bisa meningkat menjadi rata-rata 4.500 unit per bulan.

“Hampir naik dua kali lipat dan sangat positif. Ke depannya kami akan optimalkan kesempatan relaksasi PPnBM ini,” kata Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI Irwan Kuncoro, dalam konferensi virtual (6/4/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya

Strategi Pembagian Waktu Berkendara agar Tetap Bugar Saat Perjalanan Jauh

Strategi Pembagian Waktu Berkendara agar Tetap Bugar Saat Perjalanan Jauh

Tips N Trik
Arus Balik Lebaran 2025: Tarif Tol Surabaya-Jakarta Setelah Diskon

Arus Balik Lebaran 2025: Tarif Tol Surabaya-Jakarta Setelah Diskon

News
Program Mudik Gratis Naik Bus Sepi Penumpang, Ini Komentar Asosiasi

Program Mudik Gratis Naik Bus Sepi Penumpang, Ini Komentar Asosiasi

Niaga
Lalu Lintas Padat, Contraflow Diterapkan di Tol Jagorawi Arah Puncak

Lalu Lintas Padat, Contraflow Diterapkan di Tol Jagorawi Arah Puncak

News
Kenapa Ambulans yang Bawa Wisatawan Hanya Dihukum Putar Balik?

Kenapa Ambulans yang Bawa Wisatawan Hanya Dihukum Putar Balik?

News
Peserta Program Mudik Gratis Kembali ke Jakarta pada 6 April 2025

Peserta Program Mudik Gratis Kembali ke Jakarta pada 6 April 2025

News
Video Viral Ambulans Bawa Wisatawan sebagai Penumpang

Video Viral Ambulans Bawa Wisatawan sebagai Penumpang

News
Isuzu Pamer Truk Bergaya Retro, Dragon Max

Isuzu Pamer Truk Bergaya Retro, Dragon Max

Modifikasi
Tarif Tol Semarang-Jakarta Setelah Diskon 20 Persen

Tarif Tol Semarang-Jakarta Setelah Diskon 20 Persen

News
Catat, Lokasi dan Jadwal Diskon Tarif Tol Saat Arus Balik Lebaran 2025

Catat, Lokasi dan Jadwal Diskon Tarif Tol Saat Arus Balik Lebaran 2025

News
Hari Ini Kawasan Puncak Bogor Berpotensi Macet, Simak Jalur Alternatifnya

Hari Ini Kawasan Puncak Bogor Berpotensi Macet, Simak Jalur Alternatifnya

News
Sambut Arus Balik, Jalur Fungsional Tol Japek II Selatan Dibuka Hari Ini

Sambut Arus Balik, Jalur Fungsional Tol Japek II Selatan Dibuka Hari Ini

News
[POPULER OTOMOTIF] Menahan Mobil di Tanjakan Pakai Rem Tangan Bikin Rem Rusak | Komparasi Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo | Kebiasaan Pengemudi Bikin Mobil Gagal Menanjak

[POPULER OTOMOTIF] Menahan Mobil di Tanjakan Pakai Rem Tangan Bikin Rem Rusak | Komparasi Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo | Kebiasaan Pengemudi Bikin Mobil Gagal Menanjak

News
1,9 Juta Lebih Kendaraan Keluar Jabotabek hingga H1 Lebaran 2025

1,9 Juta Lebih Kendaraan Keluar Jabotabek hingga H1 Lebaran 2025

News
Sering Disepelekan, Ini Penyebab Mesin Motor Cepat Panas

Sering Disepelekan, Ini Penyebab Mesin Motor Cepat Panas

Tips N Trik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jokowi Terabas Hujan Temui Warga, Budi Arie: Masih di Hati Rakyat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau