JAKARTA, KOMPAS.com – Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross jadi salah satu model berkapasitas di bawah 1.500 cc yang mendapatkan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
Xpander mendapat diskon pajak lantaran masuk dalam kriteria yang diajukan Kementerian Perindustrian, di antaranya memiliki kandungan local purchase minimal 70 persen.
Namun dengan meningkatnya permintaan Xpander, sejumlah konsumen rupanya harus inden hingga cukup lama.
Salah satu pramuniaga Mitsubishi di Jakarta Barat, mengatakan, meningkatnya tren pemesanan Xpander terjadi sejak Maret 2021 ketika pemerintah mengumumkan relaksasi PPnBM.
“Iya sekarang sedang antre semua, bahkan pesanan Februari juga ada yang belum dikirim. Pesanan enggak seimbang dengan stok yang ada, naik berkali lipat,” ucap tenaga penjual tersebut, kepada Kompas.com (9/4/2021).
“Kalau pesan sekarang kemungkinan dikirim Juni, bulan ini kami berusaha penuhi permintaan bulan lalu dulu,” kata dia.
Lamanya inden Xpander telah dirasakan sejumlah konsumen. Satu di antaranya, yaitu Eldhi, konsumen Xpander di Depok, Jawa Barat.
Ia mengatakan, sudah inden selama satu bulan lebih sejak membuat Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) pada 7 Maret 2021.
“Saya pesan Xpander Cross Premium Package AT warna silver, tapi katanya unit baru ready bulan Juni. Katanya kalau mau cepat adanya warna putih dan hitam, bisa dikirim bulan ini,” ujar Eldhi, kepada Kompas.com (9/4/2021).
Sementara itu, Russell Julius, konsumen Xpander Cross di Jakarta Barat, mengatakan, dirinya disarankan untuk mengganti varian yang lebih tinggi supaya jadwal pengiriman unit bisa lebih cepat.
“Jadi saya pertama booking itu 3 Maret 2021, hingga sekarang unit belum tiba,” ucap dia, kepada Kompas.com (9/4/2021).
“Saya diberi tahu Xpander Cross AT, unit yang saya pesan sudah tidak dikirim ke diler kurang lebih satu bulan, dan disarankan untuk naik ke seri Premium Package,” kata Russell.
Sebelumnya, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI Irwan Kuncoro, mengatakan, penjualan Xpander memang tengah meningkat dibanding rata-rata per bulan pada 2020.
Jika sebelumnya penjualan Xpander hanya sekitar 2.100 unit per bulan. Kini dengan adanya relaksasi PPnBM bisa meningkat menjadi rata-rata 4.500 unit per bulan.
“Hampir naik dua kali lipat dan sangat positif. Ke depannya kami akan optimalkan kesempatan relaksasi PPnBM ini,” kata Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI Irwan Kuncoro, dalam konferensi virtual (6/4/2021).
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/09/170419015/xpander-warna-dan-varian-ini-langka-konsumen-harus-tunggu-sampai-juni