Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/04/2021, 17:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comHyundai sebenarnya telah membuat konsep Santa Cruz sejak 2015. Saat itu konsep Santa Cruz dibuat untuk memenuhi pasar pikap kecil yang sedang berkembang di Amerika Utara.

Melansir dari Motor1, enam tahun setelah konsep Santa Cruz diperkenalkan, versi produksi massalnya segera diluncurkan, tepatnya pada 15 April 2021. Hyundai sendiri juga sudah meluncurkan beberapa foto teaser dari produk terbarunya.

Secara desain, tampilan depan Hyundai Santa Cruz menyerupai Tucson terbaru. Misalnya pada bagian depan menggunakan model lampu yang terintegrasi dengan gril, sehingga terlihat menyatu dengan gril saat dimatikan.

Baca juga: Mudik Dilarang, Polisi Tegaskan Tidak Ada Sanksi Tilang

Hyundai Santa CruzMOTOR1.com Hyundai Santa Cruz

Untuk segmennya, Hyundai mengatakan kalau Santa Cruz merupakan kombinasi antara segmen SUV dan truk sehingga membuat segmen baru. Kemudian mobil ini juga akan dibuat di Pabrik Hyundai Alabama.

Kemudian soal mesin juga belum ada keterangan detail akan memakai mesin apa. Hyundai menjanjikan mesin yang bertenaga dan efisien serta penggerak semua roda (All Wheel Drive). Hal ini memperlihatkan dekatnya hubungan Santa Cruz dengan Tucson.

Baca juga: Valentino Rossi Sebut Marquez Tidak Akan Sehebat Dulu

Hyundai Santa CruzMOTOR1.com Hyundai Santa Cruz

Selain itu, melihat dari bocoran gambar yang ada, Hyundai nampaknya juga menawarkan dalam varian crew cab. Varian crew cab ini akan memakai model pintu belakang yang lebih kecil dan membuka tipe suicide.

Untuk baknya, memang ukurannya tidak terlalu besar karena segmennya yang compact. Jadi bagian bak tidak digunakan untuk membawa barang-barang yang berat seperti pikap pada umumnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com