Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Terbakar di Tol Dalam Kota, Kenali Ciri-ciri dan Penyebabnya

Kompas.com - 02/04/2021, 08:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus mobil terbakar secara tiba-tiba kembali terjadi. Kali ini menimpa satu LSUV dekat Cawang, di dalam ruas Tol Dalam Kota, tepatnya di dekat Patung Pancoran, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (1/4/2021) pukul 21.15,

Kejadian tersebut bermula ketika pemilik mobil berkendara dari arah Semanggi menuju Cawang, ditengah perjalanan tiba-tiba ia melihat kap mobilnya mengeluarkan asap dan api.

Petugas yang berada disekitar tempat kejadian pun sempat berusaha untuk memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Namun, tidak berhasil karena api sudah terlanjur membesar.

Baca juga: Roda Truk Juga Bisa Gagal Balancing

Api baru dapat dipadamkan setelah bantuan dari Dinas Penaggulaan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta selatan datang.

Berkaca dari peristiwa tersebut, ada baiknya jika pemilik mobil wajib mengetahui ciri mobil yang akan terbakar dan langkah-langkah penyelamatan yang harus dilakukan. Tak terkecuali penyebab utama mobil itu terbakar.

Service Part Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi mengatakan, mengetahui adanya masalah pada mobil dan berpotensi terjadi kebakaran tidak mudah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by JAKARTA INFO (@jktinfo)

“Biasanya hanya mengeluarkan bau dan asap. Tapi kalau yang terbakar di bagian belakang, asap itu akan terbawa angin sehingga sulit dilihat. Jadi hanya mengandalkan bau saja. Inilah pentingnya komunikasi antara pengemudi dan penumpang,” ujar Anjar saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Anjar melanjutkan, selain dari hal yang bisa dilihat langsung biasanya mobil yang akan terbakar perfomanya sangat berbeda. Akselerasi mobil cenderung mengalami perlambatan atau lompat-lompat seperti tanda mogok.

Baca juga: Sebanyak 3,8 Juta Ton CO2 Bisa Direduksi Lewat Kendaraan Listrik

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menambahkan, penyebab mobil terbakar bisa disebabkan oleh beberapa seperti pemasangan aksesoris kelistrikan yang tidak tepat, atau bisa juga karena overheat.

“Naiknya indikator suhu mesin bisa menandakan adanya malfungsi pada sistem pendingin. Kondisi ini yang bisa menyebabkan panas mesin meningkat. Jika kondisinya sudah parah, efeknya akan sangat banyak bahkan bisa menyebabkan terjadinya kebakaran,” kata Didi.

Ilustrasi mesin overheatSHUTTERSTOCK Ilustrasi mesin overheat

Tidak hanya itu, bagian radiator yang bocor atau ada yang tersumbat bisa menjadi penyebab lain karena permasalahan tutup radiator atau motor fan yang rusak.

Biasanya mesin yang mengalami overheat bisa dilihat dari indikator temperaur yang langsung menempati posisi ‘H’ (Hot). Kalau sudah begini perfoma mesin pasti terasa menurun, dan sebaiknya mobil langsung dihentikan sejenak.

“Jika sudah begitu, sebaiknya segera menepi di tempat aman dan keluar dari mobil. Amankan penumpang terlebih dahulu, setelah itu dokumen berharga. Bila api sudah terlihat tinggalkan barang bawaan dan jangan panik.

Segera minta bantuan dan laporkan kejadian ke pemadam kebakaran atau petugas kepolisian terdekat. Jika memiliki APAR, bisa digunakan untuk penindakan awal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau