LOSAIL, KOMPAS.com - Tak mau mengulangi kesalahan pada seri perdana, pekan lalu, Francesco Bagnaia mengatakan akan mengganti strategi balap di MotoGP Doha, di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (4/4/2021).
Bagnaia mengatakan, pekan lalu pada seri pembuka dia terlalu menekan di awal balapan. Hal itu membuat ban cepat habis, dan sulit mengejar Maverick Vinales serta Johann Zarco.
Baca juga: Melakukan Perpanjangan SIM dari Ponsel Dimulai 12 April 2021
"Minggu lalu, saya nyaris mendapatkan kemenangan MotoGP pertama saya, tapi sayangnya, strategi yang saya terapkan saat balapan ternyata salah," katanya mengutip Crash.net, Kamis (1/4/2021).
"Saya mendorong terlalu keras di awal, dan itu mencegah saya untuk mempertahankan kecepatan yang sama hingga akhir," katanya.
Meski demikian dia bersyukur tetap bisa naik di podium di Qatar
“Tetap saja, saya berhasil naik podium, dan saya senang tentang itu karena ini adalah cara yang bagus untuk memulai petualangan baru saya dengan Tim Ducati Lenovo," katanya.
Baca juga: Bocoran Hyundai Santa Cruz, Rilis 15 April
Pebalap jebolan VR46 itu mengatakan mengincar kemenangan di seri kedua MotoGP Qatar.
"Minggu ini saya pasti akan mengincar sesuatu yang lebih. Kondisi trek Minggu lalu sangat khusus karena angin dan pasir di atas trek," katanya.
Untuk itu kata Pecco, panggilannya, dia harus mengubah strategi balap agar bisa menang di GP Doha 2021.
"Sekarang, kami akan menganalisis data untuk bisa bertarung memperebutkan kemenangan hingga lap terakhir GP Doha," kata Bagnaia.
Pekan lalu Pecco start dari posisi pertama. Tapi akhirnya harus puas naik podium ketiga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.