Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Dear Ladies, Jangan Abaikan Pengetahuan Penting Ini Saat Berkendara

Kompas.com - 18/03/2021, 10:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seakan sudah menjadi sifat dasar para wanita cenderung abai terhadap urusan teknis kendaraan. Tidak sedikit dari mereka yang hanya tahu menyetir saja, urusan perawatan biasanya akan diserahkan ke pasangan atau bengkel terdekat.

Tidak sedikit juga dari mereka yang tidak memahami dan menyepelekan cara merawat mobil. Padahal jika tidak mengerti, bukan saja menyulitkan, tetapi juga berisiko celaka hingga merusak komponen mobil.

Baca juga: Modifikasi Helm Sampai Bikin Seperti Tabung Gas, Amankah?

Meski demikian, banyak hal ringan yang harus dipelajari sebelum para wanita memutuskan untuk menyetir sendiri kendaraannya. Lantas, apa saja hal tersebut?

1. Buka tutup tangki Bahan Bakar Minyak (BBM)

Mungkin terdengar sepele, namun nyatanya tidak sedikit kaum hawa yang tidak tahu letak tuas untuk membuka tutup tangki bahan bakar.

Oleh sebab itu, sebaiknya pahami dulu di mana letak tuas BBM, baik melalui buku manual ataupun tanya kepada pasangan dan keluarga. Jangan sampai hal memalukan terjadi kepada kalian saat antre mengisi BBM di pom bensin.

Perhatikan isi garasi, khususnya mobil Anda. Periksa tekanan udara ban mobil Anda dan sesuaikan dengan ketentuan yang biasa diletakkan di pintu mobil. Ban dengan isi yang ideal mampu menghemat penggunaan bahan bakar.huffingtonpost.com Perhatikan isi garasi, khususnya mobil Anda. Periksa tekanan udara ban mobil Anda dan sesuaikan dengan ketentuan yang biasa diletakkan di pintu mobil. Ban dengan isi yang ideal mampu menghemat penggunaan bahan bakar.

2. Cara periksa tekanan ban

Mengingat fungsi komponen ini yang begitu krusial, sebaiknya para wanita selalu mengecek tekanan pada ban. Sebab jika tekanan ban kurang atau lebih bisa berbahaya bagi si pengendara.

“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diingkan seperti pecah ban di jalan. Pengemudi newbie atau wanita sebaiknya menggunakan alat Tire Presssure Monitoring System (TPMS) pada ban mobilnya, agar bisa dengan mudah terus memantau tekanan angin pada ban,” ujar On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal, kepada Kompas.com (16/3/2021).

Baca juga: Benarkah Kampas Rem Depan Mobil Lebih Cepat Habis Dibanding Belakang?

Ilustrasi Lampu HazardOtomotifnet Ilustrasi Lampu Hazard

3. Fungsi lampu hazard

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke