Jakarta, Kompas.com - Ini terjadi seperti reuni. Karena terjadi di masa pandemi, reuni hanya bisa dilakukan secara tidak langsung baik lewat daring atau di angan-angan saja. Begitu juga kali ini.
Reuni itu terkait BMW dengan seri X yang dikenal karena ketangguhan, kenyamanan dan sumbangan nyata untuk bisnis BMW secara keseluruhan. Sejak diluncurkan tahun 1999, seri X menyumbang lebih dari 30 persen volume penjualan seluruh BMW.
Setelah mencoba langsung usai peluncurannya di Lisbon, Portugal, Januari 2018, kesempatan mengendarai BMW seri X terjadi 3-9 Maret 2021.
Jika tahun 2018 yang saya kendarai BMW seri X2 yang di Indonesia hanya 20 unit saja, pekan lalu saya mengendarai BMW seri X3 selama sepekan penuh. Reuni tanpa bertemu terjadi di sini.
Baca juga: BMW Indonesia Luncurkan X7 dan X3 Rakitan Lokal
BMW X3 sDrive20i warna putih melekat di seluruh aktivitas saya untuk berkegiatan di Yogyakarta, Bantul, Sleman, Kulonprogo, Trenggalek dan kembali ke Jakarta. Total perjalanan selama seminggu adalah sekitar 2.000 kilometer.
Uji kendara yang intim bagi saya. Jika sebelumnya di Lisbon saya hanya mencoba puluhan kilometer saja bersama jurnalis lain dan bergantian menyetir, di ruas nyaris sepanjang Pulau Jawa saya menyetir ribuan kilometer sendiri tanpa pengganti.
Tidak ada kekhawatiran selama perjalanan karena ketangguhan dan keyamanan yang membekas diingatan saat uji kendara tahun 2018 di Lisbon, Portugal.
Kekhawatiran muncul justru saat unit diserahkan tanpa penjelasan sedikit pun dan langsung diminta untuk dipakai jalan, Selasa (2/3/2021) siang.
Mengoperasikan tuas untuk membuat kendaraan berjalan maju, mundur, berhenti dan parkir begitu gampang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.