JAKARTA, KOMPAS.com - Selalu menarik melihat perkembangan Ducati pada Desmosedici GP. Khususnya, perangkat aerodinamika yang dikembangkannya.
Pada Desmosedici GP21 ini, Ducati juga menguji perangkat aerodinamika baru. Terlihat fairing tersebut digunakan oleh Michele Pirro dan Jack Miller.
Baca juga: Upaya Ducati Tingkatkan Motor Meski Pengembangan Mesin Dibekukan
Desainnya sedikit berbeda dari winglet yang terletak pada sisi samping fairing bagian atas. Perangkat aerodinamika yang baru ini ada di bagian tengah dan bawah fairing.
Dikutip dari GPone.com, Kamis (11/3/2021), perangkat aerodinamika ini diyakini memiliki lebih dari sekadar efek downforce. Fairing ini juga tampaknya membantu aliran udara.
Kelihatannya tidak penting, tapi seperti diketahui, peningkatan aerodinamika menjadi sangat penting di saat pengembangan mesin dibekukan karena pandemi.
Ada banyak dugaan atau prediksi mengenai fungsi dari perangkat aerodinamika ini, mulai dari membantu aliran udara, meningkatkan downforce pada ban belakang, hingga menghilangkan efek slipstream untuk pebalap di belakang.
Dugaan pertama, perangkat aerodinamika ini bertugas untuk membuat aliran udara menjadi lebih terarah. Angin yang menerpa bagian depan motor bisa dikatakan tidak aerodinamis, seperti sepatbor, sokbreker depan, kaliper rem, dan lainnya.
Dengan bantuan komponen ini, aliran udara yang berantakan tersebut akan dikumpulkan dan dialirkan ke satu titik tertentu. Sehingga, laju motor di trek lurus bisa lebih mulus.
Baca juga: Masuk Tim Pabrikan Ducati, Jack Miller Bidik Kemenangan
Dugaan kedua adalah aliran udara yang melewati perangkat aerodinamika ini tak hanya membuat motor lebih mulus saat di trek lurus, tapi juga mengalirkan angin ke perangkat aerodinamika pada swingarm.
Jika perangkat tersebut memang berfungsi untuk menurunkan temperatur, maka dengan bantuan fairing baru ini bisa lebih optimal lagi menurunkan suhu pada ban. Sehingga, ban tidak cepat stres.
Selain itu, jika downforce pada ban belakang juga meningkat, maka tidak akan ada banyak tenaga dari mesin juga yang terbuang
Dikutip dari TMCBlog.com, disebutkan, dugaan ketiga bisa saja fairing ini akan mengalirkan angin ke bagian belakang motor menjadi lebih terarah.
Sehingga, pebalap yang ingin melakukan slipstream, akan tetap merasakan angin. Sehingga, kondisi udaranya sama saja seperti tidak melakukan slipstream.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.