Begal Seliweran di Depok, Ingat Keselamatan Berkendara Malam Hari

JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia membuat kondisi ekonomi masyarakat menurun. Bahkan aksi kriminal seperti begal ada perampasan kadang menjadi cara demi mendapatkan uang dengan cepat.

Melansir dari video yang diunggah aku Instagram Depok 24 jam, Tim Jaguar pada malam hari mencurigai rombongan pengendara motor bonceng tiga. Setelah tertangkap, diamankan dua buah senjata tajam berupa celurit dan pedang.

Tentu saja aksi seperti ini sangat meresahkan. Memang belum terjadi aksi pembegalan, namun hal ini memperlihatkan aksi kriminal bisa terjadi di jalanan saat malam hari.

Baca juga: IIMS Virtual, Beli Kia Gratis Motor atau Diskon hingga Rp 68 Juta

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by MEMANTAU KOTA DEPOK 24 JAM (@depok24jam)

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani akan memberikan tips untuk para pengendara motor yang kerap berkendara di malam hari agar terhindar dari begal atau jambret di jalan.

“Pertama, usahakan menghafal rute atau jalan yang sering dilalui. Jadi jika ada kondisi darurat, bisa segera mencari bantuan,” ucap Agus kepada Kompas.com, belum lama ini.

Selanjutnya, jangan melalui jalan yang sepi dan gelap, apalagi kalau sudah tahu daerah tersebut terkenal rawan aksi kejahatan. Jika itu satu-satunya jalan, sebaiknya tunggu pengendara motor lainnya agar bisa berbarengan atau konvoi.

Baca juga: Aturan Batasan Mobil 10 Tahun Berimbas Langsung ke Pasar Mobil Bekas

“Ketiga, jangan menggunakan aksesoris atau perhiasan yang mencolok sehingga mengundang kejahatan,” kata Agus.

Keempat, latih keterampilan berkendara agar bisa menghindar jika dipepet oleh motor yang mencurigakan. Terakhir, jika merasa diikuti kendaraan yang mencurigakan, segera berhenti di tempat yang ramai dan aman, tunggu sampai kondisinya kondusif.

IDNtimes Ilustrasi naik motor malam hari

Jika terlanjur dibegal, ingat yang paling penting adalah keselamatan diri sendiri. Jika kondisi tidak memungkinkan, sebaiknya dilepas tasnya, setelah itu bisa segera minta bantuan orang lain.

“Jika kita mempertahankan barangnya, ada kemungkinan akan terjatuh atau si begal akan nekat dan melukai korban dengan senjata tajam,” kata dia.