Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nissan Terra Tutup Usia di Indonesia

Kompas.com - 24/02/2021, 08:51 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nissan Indonesia memutuskan untuk menghentikan penjualan dari sport utility vehicle (SUV) andalannya, Terra, di pasar Tanah Air pada tahun ini.

Bahkan, produk penantang Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner yang didatangkan dari Thailand tersebut kini telah hilang dari situs resmi perseroan.

Hanya terdapat lima model kendaraan yang disajikan oleh pihak Nissan Motor Distribution Indonesia (NMDI) untuk konsumennya, yakni Livina, X-Trail, Magnite, Serena, dan Kicks E-Power.

Baca juga: Nissan Livina Nihil Penjualan 4 Bulan Beruntun

All New Nissan Terra All New Nissan Terra

Head of Marketing-Communication NMID, Julian Olmon mengatakan, hal tersebut dikarenakan ketersediaan unit Terra sudah habis sehingga tidak bisa memenuhi permintaan konsumen di dalam negeri.

"Nissan Terra model saat ini sudah habis sehingga kita tidak bisa penuhi lagi permintaan konsumen," katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/2/2021).

Namun, Julian tidak mengatakan secara pasti jika kendaraan bongsor itu disuntik mati. Sehingga, masih ada kemungkinan akan ada varian atau model baru yang dibawa ke Indonesia.

Dirinya pun enggan mengungkapkan lebih jauh mengenai distribusi atau proses pengkapalan unit dari Thailand ke Indonesia saat ini. Pastinya, seluruh diler tetap membuka perawatan dan penyediaan komponen Terra.

Baca juga: Usai Navara, Nissan Terra Terbaru Siap Meluncur

Ilustrasi Nissan Terra model baru.https://www.nissan-me.com/ Ilustrasi Nissan Terra model baru.

"Seluruh kemungkinan kami pelajari (mengenai model baru Terra)," ujar dia.

Diketahui, Nissan Indonesia mulai memasarkan model Terra tiga tahun lalu, tepatnya pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018.

Kala itu, mobil berpenampilan kotak dengan mesin 2.488 cc 4 silinder DOHC tersebut diklaim mendapat respons positif dari para pecintanya. Adapun banderolannya, Terra dihargai Rp 479 juta sampai Rp 680 juta.

Mengenai penjualan, sebenarnya Terra cukup baik dan mampu bersaing di kelas ladder frame SUV atau SUV besar. Hanya saja, popularitasnya tidak konsisten, terus mengalami penurunan tiap tahun.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), wholesales Terra pada tahun 2018 atau debut perdananya (November-Desember) ialah sebanyak 772 unit.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Naik Bus AKAP Angkatan Pagi

Nissan Terra.KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI Nissan Terra.

Kemudian, mengalami peningkatan menjadi 1.166 unit dalam satu tahun setelahnya. Tapi kala itu, Terra sudah dipasarkan setahun penuh yakni Januari-Desember.

Memasuki tahun 2020, produk ini lantas mengalami pelemahan sampai minus 31,3 persen. Wholesales yang tercatat sepanjang dua belas bulan tahun lalu ialah 800 unit, dengan proses distribusi terakhir di September 2020.

Absennya penjualan dari pabrik ke diler Terra terus berlanjut hingga awal tahun ini, yaitu Januari 2021. Berikut daftar wholesales Terra pada 2020;

Januari: 108 unit
Februari: 211 unit
Maret: 247 unit
April: 48 unit
Mei: 35 unit
Juni: 82 unit
Juli: 49 unit
Agustus: 19 unit
September: 1 unit
Oktober: 0 unit
Desember: 0 unit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau