Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Triton Salah Masuk Gigi dan Masuk Sungai, Kenali Kendaraan Sebelum Nyetir

Kompas.com - 21/02/2021, 14:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Insiden kecelakaan yang terjadi saat bekerja dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Salah satunya seperti yang terjadi di Kelurahan Sukarame, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada Jumat (19/2/2021).

Sebelumnya diberitakan sebuah mobil Mitsubishi Strada Triton terjun bebas ke sungai beserta operatornya, usai dicuci di tempat pencucian mobil di Jalan AW Long Senopati Simpang tiga (Gunung Pendidik).

Diduga karena salah memasukkan persneling, akhirnya mobil tidak dapat dikontrol dan masuk ke dalam Sungai Mahakam bersama korban.

Baca juga: Lesu, Pasar Mobil Bekas Mulai Kena Dampak Diskon Pajak

Mobil terjun usai dicuci di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.Screenshot Instagram @sekilas.info.kalimantan Mobil terjun usai dicuci di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, operator cuci mobil dan pemilik mobil diimbau berhati-hati saat memaju-mundurkan kendaraan di area pencucian.

“Biasanya yang mengoperasikan kendaraan saat cuci mobil itu petugasnya. Selain sudah paham posisi roda kendaraan terhadap ram, juga lebih percaya diri,” ujar Sony, kepada Kompas.com (21/2/2021).

“Mengingat memposisikan kendaraan dibutuhkan tingkat presisi yang tinggi agar titik berat kendaraan saat diangkat seimbang dan juga faktor kebiasaan,” katanya.

Baca juga: Honda Kenalkan HR-V Generasi Baru, Siap Mengaspal April 2021

Cuci mobil hidrolikFoto: OLX Cuci mobil hidrolik

Ia pun menyarankan, operator cuci mobil yang memposisikan kendaraan milik konsumen adalah orang yang sudah terbiasa cukup lama. Sehingga dapat meminimalisir kecelakan.

“Maka kalau yang mengoperasikan kendaraan adalah pemilik atau orang yang belum terbiasa, dibutuhkan panduan oleh operator yang lain,” ucap Sony.

“Lihat derajat kemiringan, alat dan lebar ram. Kalau enggak yakin jangan, karena butuh skill yang tinggi supaya akurat,” tuturnya.

Sony menambahkan, apabila semua sudah siap dan presisi, gas mobil juga harus diinjak perlahan dan halus. Tujuannya agar koreksi setir bisa dilakukan apabila salah manuver.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau