Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Cuci Mobil agar Kondisi Cat Tetap Terjaga

Kompas.com - 22/01/2021, 18:31 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Musim hujan masih melanda beberapa kota di Indonesia. Setelah mobil terkena hujan, memang sebaiknya dibilas dengan air bersih. Kalau ada uang lebih, mencuci di tempat cuci mobil juga bisa menjadi pilihan.

Namun, bagi yang sedang berhemat, mencuci mobil sendiri di rumah bisa menjadi alternatif. Mencuci mobil di rumah bukan berarti bisa sembarangan, karena kualitas cat bodi mobil bisa menurun jika salah melakukannya.

Kepala Bengkel Body & Paint Auto2000 Sunter Yuly Kridiawan akan membagikan beberapa tips bagi yang ingin mencuci mobilnya di rumah. Tips pertama adalah memilih waktu yang tepat untuk cuci mobil.

Baca juga: Segini Kisaran Denda Tilang Elektronik untuk Pengemudi Motor

Ilustrasi mencuci mobilHakase_ Ilustrasi mencuci mobil

“Pemilihan waktu cuci bisa pagi atau sore hari karena matahari belum terik, selain itu dilakukan di tempat yang teduh,” ucap Yuly kepada Kompas.com, Jumat (22/1/2021).

Kedua, pilih sabun dengan kadar detergen yang rendah dan tidak mengandung bahan kimia yang keras seperti pada sabun colek atau cuci piring. Pemilihan sabun yang salah akan merusak lapisan cat jika sering dilakukan.

“Ketiga, menyiapkan alat pendukung seperti dua ember, dua spons, sikat nylon, sikat gigi, kanebo atau plas chamois, dan lap microfiber,” kata Yuly.

Baca juga: Suzuki Carry Bersolek, Pasang Bumper Kapak dan APAR di Awal 2021

Kemudian persiapan mencuci mobil, isi kedua ember dengan air dan sabun lalu campur. Ember pertama untuk bagian bodi dan satu lagi untuk roda atau kolong. Sebelum dilap dengan sabun, bilas satu sisi mobil dengan air mengalir.

“Tujuannya agar bersih dari partikel kecil seperti batu dan debu. Lalu dilanjutkan dengan membasuh dengan sabun menggunakan spons. Jangan biarkan sabun terlalu lama menempel di bodi, segera siram dengan air,” ucapnya.

Setelah itu, lanjut mencuci bagian roda dengan ember yang berbeda. Alasan dua ember dipisah ini karena ada kemungkinan roda lebih banyak kotoran yang kasar, sehingga menghindari lecet pada bagian bodi karena memakai spons yang sama.

Ilustrasiautolavaggioeuropa Ilustrasi

“Proses pencucian dilakukan bertahap dari sisi ke sisi. Tujuannya agar tidak ada pengendapan kotoran ataupun sabun pada bagian kendaraan,” kata dia.

Setelah pencucian selesai, segera basuh dengan kanebo dan dilanjutkan dengan lap microfiber. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengendapan air yang mengakibatkan water spot atau yang biasa disebut dengan jamur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau