Dilengkapi Honda Sensing, Ini Spesifikasi CR-V Facelift di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah lebih dulu meluncur dibeberapa negara tetangga, akhirnya facelift generasi kelima Honda CR-V tiba di Indonesia. Seperti diketahui, sport utility vehicle (SUV) ini datang dengan beberapa sentuhan baru.

Dari semua perubahan yang ditawarkan, paling signifikan dan menjadi daya tarik adalah kehadiran teknologi Honda Sensing yang merupakan pertama kalinya digunakan untuk CR-V di Tanah Air.

Seperti diketahui, Honda Sensing merupakan rangkaian fitur-fitur pintar penunjang keselamatan berkendara yang diklaim mampu memberikan perlindungan komprehensif.

Hal itu karena Honda Sensing mengusung teknologi keselamatan aktif yang mampu memberikan peringatan, bahkan sampai mengambil alih kendaali secara otomatis untuk mengurangi risiko kecelakaan.

HONDA PROSPECT MOTOR/HPM Honda CR-V Facelift resmi meluncur di Indonesia

Baca juga: Jadi Varian Paling Sporty, Apa Saja Ubahan Brio RS Urbanite

Honda Sensing pada CR-V facelift yang sudah bisa dipesan oleh konsumen Indonesia, terdiri dari beberapa fitur, yakni :

- Collision Mitigation Brake System (CMBSTM) : Sistem ini membantu ketika terdapat kemungkinan kendaraan berbenturan dengan kendaraan lain atau pejalan kaki di depan. CMBS didesain untuk memberi tanda ketika potensi berbenturan dapat terjadi, dan membantu mengurangi kecepatan kendaraan untuk mengurangi dampak benturan yang tidak terhindarkan.

- Lane Keeping Assist System (LKAS) : membantu kemudi untuk menjaga kendaraan tetap berada pada jalur yang terdeteksi dan memberikan getaran dan visual jika kendaraan terdeteksi keluar dari jalur.

- Road Departure Mitigation (RDM) : berguna untuk memberikan peringatan dan jika diperlukan melakukan koreksi secara otomatis pada roda kemudi apabila pengendara keluar dari jalur agar kembali ke jalur yang benar.

HONDA PROSPECT MOTOR/HPM Honda CR-V Facelift resmi meluncur di Indonesia

- Adaptive Cruise Control (ACC) with Low Speed Follow : membantu menjaga kestabilan kecepatan kendaraan dan mengatur jarak di belakang kendaraan yang terdeteksi di depan, dan membantu mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan Anda, tanpa harus menginjak rem atau gas apabila kendaraan yang terdeteksi berhenti.

- Auto-High Beam : Bekerja secara intuitif akan berganti antara lampu besar dan lampu normal tergantung pada situasi jalan

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan, CR-V merupakan salah satu model SUV dengan penjualan tertinggi dan terlama di Indonesia yang kini makin memberikan nilai lebih.

Baca juga: Manfaatkan Fitur Honda Sensing, Libas Tol Trans Jawa Bisa Tak Terasa

"Dengan berbagai teknologi canggih, kini CR-V semakin aman dan nyaman untuk dikendarai. Ditambah dengan tampilan yang semakin premium, kami percaya CR-V akan memenuhi kebutuhan konsumen SUV sesuai dengan gaya hidup modern yang semakin aktif dan dinamis," kata Billy dalam peluncuran virtualnya, Kamis (18/2/2021).

Namun demikian, Billy mengakui hadirnya teknologi Honda Sensing bukan berarti menjadi jaminan setiap pengendaranya jauh dari kata celaka, karena pada dasarnya fitur tersebut hanya berfungsi untuk meminimalkan terjadinya risiko.

HONDA PROSPECT MOTOR/HPM Honda CR-V Facelift resmi meluncur di Indonesia

Sementara untuk tampilan luar, Honda mencoba untuk memberikan nuansa baru agar membuat CR-V makin terlihat premium. 

Dimulai dari desain bumper baru bersama gril berkelir hitam, sequential LED turning signal, desain baru garnis belakang, rear smoked tail light, pelek 18 inci dengan desain sporty, dan dua pipa knalpot berlapis krom.