Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Ungkap Perannya di Industri Baterai Kendaraan Listrik

Kompas.com - 15/02/2021, 12:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bersama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergabung dalam Indonesia Battery Holding (IBH), PT Pertamina (Persero) menegaskan perannya dalam pengembangan ekosistem kendaran listrik di Tanah Air.

Seperti diketahui, selain Pertamina, ada tiga BUMN lainnya yang tergabung dalam IBH, yakni PT PLN, PT Aneka Tambang, dan MIND ID. Semuanya akan berkolaborasi membangun pabrik baterai serta ekosistemnya dari hulu hingga hilir.

Ada tujuh tahapan penting yang akan dilalui dalam rangka pengembangan ekosistem electric vehicle (EV) battery , yakni mining, refining, precursor plant, cathode plant, battery cell, battery pack, dan recycling.

Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina mengatakan, pihaknya akan bergerak pada empat lini tengah, yakni precursor, cathode, battery cell, dan battery pack.

Baca juga: Peta Jalan Pengembangan Baterai EV di Indonesia sampai 2027

Ilustrasi baterai untuk mobil elektrifikasiSHUTTERSTOCK/ROMAN ZAIETS Ilustrasi baterai untuk mobil elektrifikasi

Sementara pada tahap recycling, Pertamina bakal bersinergi dengan PLN, dan di hulu akan menjadi lingkup kerja Antam bersama Inalum.

"Pengembangan industri baterai yang potensi besar di Indonesia itu ada dua yakni untuk mobility, khususnya two wheels atau motor yang potensinya lebih cepat dibandingkan four wheels," ujar Nicke dalam keterangan resminya, Minggu (14/2/2021).

Sementara yang kedua adalah Energy Storage System (ESS). Menurut Nicke, peluang pengembangan ESS ini cukup besar di Indonesia, karena terdapat potensi untuk menjaga kehandalan suplai dari PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya).

"ESS ini pasar yang besar. Sehingga di masa depan, Pertamina pun akan masuk ke sana," kata Nicke.

Baca juga: Pertamina Bakal Konversi Kilang BBM Dukung Kendaraan Listrik

Pertamina resmikan SPKLU komersial pertamanya di FatmawatiPertamina Pertamina resmikan SPKLU komersial pertamanya di Fatmawati

Tak hanya itu, Nicke juga mengatakan tahun ini Pertamina bersama 3 BUMN lain akan membentuk perusahaan patungan (joint venture) Indonesia Battery Corporation/IBC.

Pertamina juga sudah bekerja sama dengan dua perusahaan global dan sedang menjajaki kerja sama dengan perusahaan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau