Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Siapkan 3 Pos Pengawasan Antisipasi Mudik Imlek

Kompas.com - 11/02/2021, 06:38 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif dalam menyambut potensi lonjakkan arus lalu lintas pada periode libur akhir pekan dan Tahun Baru China.

Satu di antaranya ialah dengan menghadirkan beberapa pusat komando atau posko keamanan untuk mengatur lalu lintas dan memastikan para pengendara selalu taat protokol kesehatan.

"Kami memprediksi lonjakkan arus kendaraan bermotor menuju arah Timur mulai terjadi besok Kamis sore," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/2/2021).

Baca juga: Puncak Kepadatan Lalin Jelang Libur Imlek Diprediksi Besok Sore

Jalan Tol Jakarta Cikampek II Elevated Jasa Marga Jalan Tol Jakarta Cikampek II Elevated

Mengenai posko pengamanan, ia menyebut sedikitnya akan ada tiga unit yang tersebar di jalur tol Jakarta-Cikampek dan beberapa lainnya di jalur arteri, yakni terminal, stasiun, serta biara atau klenteng.

Rinciannya, satu unit berada di rest area kilometer 10 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, rest area kilometer 19, dan rest area kilometer 29 Jalur Tol Cikarang Utama.

"Pada KM 10, itu tugasnya antisipasi jika terjadi hal-hal krusial yang berkaitan dengan lalu lintas di sepanjang tol layang atau elevated Jakarta-Cikampek," ujar Sambodo.

"Kemudian untuk KM 29, untuk menjaga sewaktu-waktu dibutuhkan contraflow pada ruas tol Cikarang Utama. Kalau KM 19 selain sebagai tempat pengawasan juga ada swap antigen drive thru," kata dia.

Baca juga: Catat, Ini Mekanisme Klaim Kerugian di Jalan Tol Jasa Marga

Antrean kendaraan di Gerbang Tol Cikampek Utama 2 pada Minggu (3/1/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.KOMPAS.COM/FARIDA Antrean kendaraan di Gerbang Tol Cikampek Utama 2 pada Minggu (3/1/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.

Secara total, bakal ada 300 personel yang bertugas selama periode berlangsung. Lantas, bagaimana dengan para pengendara atau penumpang yang melanggar aturan protokol kesehatan?

Mengingat, pembatasan aktivitas masih berlangsung guna menekan potensi penyebaran Covid-19.

"Terkait itu, sifat tindakannya masih imbauan. Kita lebih memberikan informasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan pribadi melalui penerapan protokol kesehatan sehingga keluarga terlindungi. Kita juga sarankan untuk melakukan swap antigen," kata Sambodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau