Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Ingat, Masa Berlaku SIM Bukan Berdasarkan Tanggal Lahir, Kejadian Pelek Pecah di Tol Cikampek Usai Terobos Lubang Viral

Kompas.com - 10/02/2021, 06:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

Koordinasi dengan kepolisian pun telah dilakukan dengan melakukan contraflow sejak 9 Februari 2021 pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Jalan Tol Cipali Ambles di Km 122, Arah Jakarta Ditutup, Berlaku Contraflow

3. Tidak Perlu Antre, Begini Cara Daftar SIM Secara Online

Guna memudahkan pemilik kendaraan bermotor di tengah pandemi virus corona alias Covid-19, kini pengurusan SIM bisa secara jarak jauh atau online.

Dengan adanya kemajuan teknologi, pendaftaran SIM ini tidak harus datang ke kantor Satpas SIM tetapi bisa dilakukan dari rumah.

Carana, sebagaimana dilansir dari Korlantas.Polri.go.id, pendaftaran SIM secara online bisa dilakukan dengan membuka sites resmi http://sim.korlantas.polri.go.id/devregistrasi/.

Baca juga: Tidak Perlu Antre, Begini Cara Daftar SIM Secara Online

4. Pemain Baru Bus AKAP Jakarta-Malang, Pakai Kursi Leg Rest Lipat

Bus AKAP PO 27 Trans JavaINSTAGRAM/27TRANS Bus AKAP PO 27 Trans Java

Bus Antar Kota Antar Provinsi ( AKAP) dengan trayek Jakarta - Malang, kini bertambah satu pilihan, yaitu PO 27 Trans Java. PO ini sebelumnya merupakan PO Pariwisata yang kini merambah ke bus AKAP.

Untuk saat ini, PO 27 Trans Java menawarkan dua kelas layanan, President Class Malang – Poris PP dan Executive Class Malang – Cileungsi PP. Saat ini yang sudah beroperasi baru President Class.

Kendaraan operasional yang digunakan memakai bodi Jetbus 3+ SHD buatan karoseri Adiputro. Soal layanan, President Class bisa dibilang setara dengan kelas Super Executive yang memakai susunan kursi dua di kanan dan satu di kiri (2-1) dengan total 19 seat.

Baca juga: Pemain Baru Bus AKAP Jakarta-Malang, Pakai Kursi Leg Rest Lipat

5. Kasus Puluhan Mobil Hajar Lubang di Tol, Kenapa Pelek Bisa Pecah?

Pelek rusakotomotif.kompas.com Pelek rusak

Belum lama ini sebuah video memperlihatkan puluhan mobil mengalami pecah ban bahkan pelek retak di Jalan Tol Cikampek KM 39 arah Jakarta.

Dalam video tersebut, dikatakan kalau ada hingga 20 kendaraan yang berhenti karena mengalami pecah ban. Hal ini dikarenakan adanya lubang di lajur tol tersebut, ketika mobil menghantam lubang, ban jadi pecah.

On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk. Zulpata Zainal mengatakan, faktor yang paling utama menjadi penyebab ban pecah dan pelek retak saat melewati jalan berlubang, adalah tekanan udara yang kurang dari yang disarankan oleh pabrikan mobil.

Baca juga: Kasus Puluhan Mobil Hajar Lubang di Tol, Kenapa Pelek Bisa Pecah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau