Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sampai Makhluk Ini Betah Bersarang di Kabin Mobil

Kompas.com - 09/02/2021, 18:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Area kabin kendaraan merupakan tempat yang tertutup. Saat mobil berhenti dan pintu tertutup, tentu sulit rasanya ada benda yang masuk. Namun kadang terlihat ada serangga seperti kecoak atau semut yang ada di kabin.

Mengapa dua binatang tersebut bisa masuk ke kabin? Padahal kendaraan pastinya tertutup rapat saat sedang parkir maupun berjalan.

Dealer Technical Support Department Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan munculnya kecoak maupun semut di kabin mobil.

Baca juga: Pemain Baru Bus AKAP Jakarta-Malang, Pakai Kursi Leg Rest Lipat

Parkir di bawah pohonmobilmo.com Parkir di bawah pohon

“Bisa dari makanan yang ada di kabin, atau kondisinya yang lembab dan bau. Biasanya banyak telur kecoak di balik jok mobil kalau sudah berkembang biak,” ucap Didi kepada Kompas.com, Selasa (9/2/2021).

Selain itu, posisi parkir kendaraan juga bisa jadi penyebab masuknya kecoak ke kabin. Yaska Wu, Cheif Executive Officer HD Car Care Indonesia mengatakan, lower ground atau basement adalah salah satu tempat yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya kecoak.

Sedangkan kalau semut, biasa disebabkan ketika mobil terparkir di dekat pohon atau tanah yang tidak dialasi oleh keramik.

Baca juga: PPKM Mikro Berlaku, Ini Syarat ke Luar Kota Naik Mobil Pribadi

“Ini kemungkinan karena kendaraan sering diparkir di bawah pohon dan ban langsung bersentuhan dengan tanah (bukan dilapisi keramik atau beton), sehingga akan lebih mudah untuk semut bersarang,” ujar Yaska.

Untuk menuntaskan masalah serangga di kabin ini, Didi mengatakan harus dibersihkan secara menyeluruh.

Mulai seluruh jok dicopot untuk dibersihkan atau di balik karpet dasar juga diangkat dan dibersihkan.

“Memang harus dibongkar, sekalian lepas jok biar semuanya dibersihkan. Kemudian setelah bersih bisa dicegah dengan dibersihkan memakai cairan seperti karbol,” kata Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com